Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Pemotor Mengaku "Orang Metro" Marahi Pengendara Mobil, Polisi: Masalah Sudah Selesai

Kompas.com - 19/08/2021, 12:02 WIB
Sonya Teresa Debora,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Video viral merekam perseteruan antara dua pengendara, yakni seorang pengendara mobil dan seorang pemotor, yang tengah melaju di Jalan Latumenten, Jelambar, Jakarta Barat.

Dari keterangan video diketahui bahwa peristiwa terjadi pada Selasa (17/8/2021) pukul 01.40 WIB.

"Terjadi pengancaman dan pengerusakan mobil oleh pengendara motor yang mengaku anggota metro (mungkin dimaksud Polda Metro Jaya)," tulis keterangan video yang diunggah akun instagram @jabodetabekcom pada Rabu (18/8/2021).

Baca juga: Viral Video Pemotor Mengaku Orang Metro Memarahi Pengendara Mobil di Jelambar

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Ady Wibowo mengatakan bahwa pihaknya telah mengecek kasus ini. Polisi juga telah menemui pemotor yang berseteru.

"Dalam pemeriksaan kita kepada mereka, tidak ada menyebut anggota Polda (Metro Jaya), tidak ada menyebut sama sekali, karena kita sudah langsung ketemu pengendara motor itu. Jadi setelah klarifikasi tidak ada sebut anggota Polda Metro," kata Ady kepada wartawan, Kamis (19/8/2021).

Ady mengatakan, pemotor yang terlibat cekcok ialah seorang warga sipil. Permasalahan antara para pihak yang berseteru, kata Ady, juga sudah selesai.

"Intinya gini, enggak ada permasalahan lanjut dari kedua belah pihak," ujar Ady.

Baca juga: Nasib Oknum Prajurit TNI Halangi Ambulans yang Bawa Bayi Kritis, Tetap Ditahan meski Sudah Berdamai

Menurut Ady, tak ditemukan juga tindak kekerasan seperti yang dituliskan dalam keterangan video.

"Hanya cekcok sebatas pengendara tapi tidak ada unsur pidana yang kami temukan," imbuh Ady.

Isi video

Adapun video tersebut berdurasi 43 detik. Video itu memuat rekaman perjalanan warga yang ada di dalam mobil.

Namun, tidak ada wajah orang yang berseteru dalam video tersebut.

Di awal video, terlihat pengendara mobil mulanya melaju di jalan yang terdiri dari tiga lajur. Mobil tampak melaju di lajur tengah. Tak terlihat ada pengendara lain di jalanan.

Setelah beberapa detik video berjalan, tampak beberapa motor keluar dari area bangunan di sebelah kiri jalan.

Salah satu pemotor langsung melaju di lajur tengah, tepat di depan mobil, sedangkan pemotor lainnya melaju di lajur kiri.

Laju mobil melambat lantaran ada motor yang masuk ke lajurnya. Dalam hitungan detik, terdengar bunyi klakson.

Baca juga: Pedagang Kopi Starling Berkelahi di Setiabudi, Kapolsek Turun Tangan Damaikan

Halaman:


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com