Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kondisi Covid-19 Terkini di Jakarta, Jumlah Pasien Berkurang namun Situasi Belum Aman

Kompas.com - 19/08/2021, 17:58 WIB
Ivany Atina Arbi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Jakarta terus mencatatkan penurunan jumlah pasien Covid-19. Dibandingkan dengan jumlah kasus aktif bulan lalu, kasus aktif terkini di Jakarta sudah berkurang drastis.

Sebagai gambaran, terdapat lebih dari 100.000 kasus aktif di Jakarta pada pertengahan Juli 202. Sedangkan pada pertengahan Agustus ini, jumlah kasus aktif sudah berada di bawah angka 10.000.

Tepatnya, Jakarta mencatatkan 9.035 kasus aktif pada 18 Agustus 2021 kemarin.

Baca juga: Golongan Masyarakat yang Bisa Dapatkan Vaksin Moderna di Jakarta

Penurunan jumlah pasien ini, salah satunya, dapat dilihat di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Data terbaru menunjukkan bahwa tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy ratio (BOR) di RSDC Wisma Atlet saat ini adalah 19 persen.

Angka ini sudah jauh menurun dibandingkan saat lonjakan Covid-19 pada Juli lalu, di mana BOR Wisma Atlet ada di atas 80 persen.

“Saat ini RSDC sedang merawat 1.503 pasien, dan tercatat BOR-nya 19,04 persen,” ujar Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto saat mengunjungi fasilitas kesehatan tersebut, Selasa (17/8/2021).

Baca juga: Hal yang Perlu Diketahui tentang Vaksinasi Moderna di Jakarta, Syarat hingga Lokasi Vaksin

Situasi belum aman

Meski terjadi penurunan drastis pada angka kasus aktif, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan bahwa situasi pandemi di Ibu Kota saat ini belum sepenuhnya aman.

Ini terlihat dari effective reproduction number (Rt) di Jakarta yang tak kunjung turun di bawah angka 1, sebagai indikator yang memperlihatkan bahwa situasi memang benar sudah aman.

 

Saat puncak pandemi, Rt di Jakarta sempat ada di angka 5 dan kemudian berangsur-angsur turun.

“Kita ingin turun jadi 0,9, jadi 0,8, karena dengan begitu artinya jumlah orang yang terkena (Covid-19) menjadi lebih kecil,” ujar Anies, Kamis (19/8/2021).

Baca juga: Lima Fakta Kasus Oknum TNI Halangi Ambulans yang Bawa Bayi Kritis

Untuk membuat Rt lebih rendah dari 1, Anies akan menggencarkan program vaksinasi Covid-19. DKI Jakarta akan fokus memberikan vaksin Covid-19 kepada warga Jakarta yang masih belum divaksin.

"Sekarang kita harus kerja ekstra untuk mengajak warga Jakarta yang berada di Jakarta, KTP Jakarta, tapi belum divaksin," kata dia.

Dari 9,3 juta vaksinasi dosis pertama, Anies menyebut ada 40 persen warga dari luar Jakarta yang menerima vaksinasi. Sementara itu, masih ada 3 juta penduduk ber-KTP Jakarta yang masih belum mendapatkan vaksinasi Covid-19 hingga saat ini.

Setelah sempat melandai, Jakarta kembali mencatatkan lebih dari 1.000 kasus per hari pada 18 Agustus 2021 kemarin, tepatnya terdapat penambahan 1.029 kasus.

"Itulah sebabnya kita harus ikhtiarkan beberapa waktu lagi untuk lebih rendah (dari angka 1) dan betul-betul aman," kata Anies.

(Penulis : Singgih Wiryono | Editor : Sandro Gatra)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com