Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kadispora Tangsel Diperiksa Polisi Terkait Kasus Dugaan Intimidasi Wartawan

Kompas.com - 23/08/2021, 17:52 WIB
Tria Sutrisna,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Tangerang Selatan Entol Wiwi Wijaya diperiksa polisi pada Senin (23/8/2021) terkait kasus dugaan mengintimidasi wartawan.

Menggunakan pakaian dinas, Wiwi tiba di Mapolres Tangerang Selatan pada Senin pagi sekitar pukul 09.15 WIB dan langsung memasuki gedung.

Pemeriksaan Wiwi berlangsung selama kurang lebih dua jam. Dia baru keluar dari gedung sekitar pukul 11.20 WIB.

Tak ada sepatah kata pun yang dikeluarkan Wiwi usai menjalani pemeriksaan. Dia bergerak cepat memasuki mobil dan langsung meninggalkan area kantor polisi.

Baca juga: Kesal Ditanyakan Kasus Korupsi KONI, Kadispora Tangsel Intimidasi Jurnalis di Gedung Kejaksaan

Saat dihubungi melalui aplikasi pesan singkat, Wiwi pun merespons singkat pertanyaan wartawan mengenai keperluannya menyambangi Mapolres Tangerang Selatan.

"(Pemeriksaan) terkait pengaduan Yudi (wartawan) Kabar6.com," ujar Wiwi seperti dilansir Tribun Jakarta, Senin.

Kendati demikian, Wiwi enggan menjelaskan secara rinci pemeriksaan yang dijalani dan menyerahkan seluruhnya kepada penyidik Polres Tangerang Selatan.

"Apa saja yang ditanyakan? Tanya saja ke penyelidik," kata Wiwi singkat.

Baca juga: Diduga Intimidasi Jurnalis, Kadispora Tangsel Mengaku Emosi

Dihubungi secara terpisah, penyidik Unit Krimsus Satreskrim Polres Tangerang Selatan Aipda Istanto Soedibyo mengungkapkan, pihaknya memberikan kurang lebih 20 pertanyaan kepada Wiwi dalam pemeriksaan tersebut.

"Materi pemeriksaan tentang perbuatan sesuai dengan video, 20 pertanyaan," kata Istanto saat dihubungi wartawan.

Kasus dugaan intimidasi itu terjadi saat Wiwi keluar dari Gedung Kejari Tangerang Selatan pada 22 Juni 2021, usai diperiksa sebagai saksi dalam kasus korupsi dana hibah KONI Tangsel.

Wartawan yang berada di lokasi menghampiri Wiwi guna meminta keterangan perihal pemeriksaan yang dijalaninya.

Baca juga: Lokasi dan Syarat Dapatkan Vaksinasi Covid-19 dengan Vaksin Pfizer di Jakarta

Wiwi tidak menjawab sejumlah pertanyaan yang dilontarkan dan justru berniat memukul salah seorang wartawan di dekatnya.

Peristiwa itu terekam dalam video berdurasi 1 menit 5 detik. Tampak Wiwi menunjuk setiap awak media, menanyakan nama jurnalis yang dicarinya.

"Yang mana namanya si Yudi, Yudi Babeh mana, gua sikat ini sekarang," katanya sembari mengepalkan tangan ke arah wartawan yang dicarinya.

Yudi Wibowo, jurnalis sebuah media online, yang merasa jadi korban dalam kasus itu pun melaporkan Wiwi ke Polres Tangerang atas perbuatan tidak menyenangkan.

Artikel ini telah tayang di Tribun Jakarta dengan judul "Diduga Intimidasi Wartawan, Polisi Periksa Kadispora Tangsel Selama Dua Jam, Berondong 20 Pertanyaan". (Tribun Jakarta/Jaisy Rahman Tohir)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com