TANGERANG, KOMPAS.com - Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mempertanyakan langkah Pemprov Banten terkait vaksinasi Covid-19 bagi pelajar SMA.
Menurut dia, Pemprov Banten tidak bergerak cepat melakukan penyuntikan bagi pelajar SMA.
Arief menyebut, vaksinasi bagi pelajar SMA di wilayahnya merupakan tanggung jawab Pemprov Banten.
Sementara Pemkot Tangsel bertanggungjawab atas vaksinasi pelajar SD dan SMP yang berusia 12 tahun ke atas.
Baca juga: Tangerang PPKM Level 3, Wali Kota Arief Harap Masyarakat Semakin Mau Divaksin
Masalahnya, kata dia, vaksinasi Covid-19 untuk pelajar SMA tidak berjalan secepat vaksinasi pelajar SD dan SMP.
"Ini yang SMA udah kita aja deh yang nyuntik. Katanya kan SMA tanggung jawab provinsi, tapi provinsi coba deh, kok diem-diem saja?" ucap Arief melalui sambungan telepon, Senin (23/8/2021).
"Yang kaitan vaksinasi SMA gimana gitu? Mau kita kerjain apa? Kalau dia (Pemprov Banten) enggak ngerjain, kita yang ngerjain," sambung Arief.
Arief menekankan, tugas pihaknya tak hanya mengurus soal vaksinasi pelajar saja. Pihaknya juga tengah mengurus vaksinasi kelompok lain dan mengerjakan program-program lainnya.
Arief mengaku sebenarnya tak ingin mencampuri kewenangan atau tanggungjawab Pemprov Banten.
"Jadi, kewenangan saya, PR-nya masih banyak, sebenernya ya saya ngapain ngutak-ngatik kewenangan orang," tutur dia.
Baca juga: Jakarta PPKM Level 3, Pemprov DKI Kaji Penerapan Sekolah Tatap Muka
Namun, jika vaksinasi pelajar tidak berjalan merata, maka akan menjadi masalah ketika hendak menerapkan pembelajaran tatap muka (PTM).
Jika sekolah tatap muka dilakukan bagi SD dan SMP, maka kelompok SMA akan tetap pembelajaran jarak jauh (PJJ) lantaran belum vaksinasi.
"Cuma maksud saya kan nanti SMP buka sekolah. Nanti SMA kepingin (PTM), tapi belum diini (vaksinasi), nanti gimana?" ujarnya.
Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Tangerang sebelumnya mencatat, ada sekitar 90 persen orangtua wali murid jenjang SD dan SMP yang berharap agar PTM terbatas dapat terlaksana.
Adapun jumlah tersebut merupakan respons orangtua yang dikumpulkan melalui angket.
Kemudian, berkait vaksinasi lingkup SD dan SMP, setidaknya ada 80 persen tenaga pendidik di Kota Tangerang telah divaksin.
Kemudian, ada 80 persen siswa SMP yang telah divaksin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.