Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Direktur: TMII Sedang Peralihan Pengelolaan dari Kemensetneg ke TWC

Kompas.com - 24/08/2021, 16:56 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, sedang dalam masa peralihan pengelolaan dari Kementerian Sekretariat Negara ke PT Taman Wisata Candi (TWC).

Hal itu diungkapkan Direktur Eksekutif TMII I Gusti Putu Ngurah Sedana, Rabu (24/8/2021).

Sedana menyebutkan, tim transisi dari Kemensetneg sedang mendampingi PT TWC soal proses peralihan pengelolaannya ini.

Baca juga: Diambil Alih Negara dari Keluarga Cendana, TMII Resmi Dikelola BUMN

"Tim transisi masih mendampingi TWC dalam pengelolaan, sampai dengan akhir September 2021," kata Sedana saat dihubungi, Rabu ini.

Saat ini, PT TWC berencana melakukan akselerasi sertifikasi Cleanliness, Health, Safety and Environment sustainability (CHSE) bagi seluruh objek wisata yang berada di kawasan TMII.

Pelaksanaan akselerasi sertifikasi yang bersinergi dengan Kementerian Pariwisata Republik Indonesia (Kemenparekraf) serta PT Sucofindo (Persero) ini akan melengkapi daftar unit yang telah tersertifikasi CHSE pada 2020 silam.

Baca juga: Dana Pensiun 7 Karyawan TMII Belum Cair, Ini Penjelasan Direktur

Program ini menurut rencana dilaksanakan pada September hingga November 2021 dengan sasaran 37 unit kerja, meliputi restoran, gallery resto, museum dan anjungan daerah.

Penerapan CHSE ini dimaksudkan untuk memastikan setiap unit telah memiliki, menerapkan, memelihara dan meningkatkan prosedur protokol kesehatan.

“Ini merupakan komitmen kepada masyarakat, memastikan agar mereka aman dan nyaman saat berkunjung ke destinasi kami. Penerapannya dibutuhkan kesadaran serta kerjasama berbagai pihak terkait," kata Direktur Pemasaran dan Pelayanan PT TWC Hetty Herawati, Kamis (19/8/2021), dalam siaran pers yang diterima Kompas.com.

TMII resmi diambil alih negara per 1 April 2021.

Yayasan Harapan Kita milik Soeharto, yang awalnya sebagai pemilik TMII, telah menyerahkan aset dan pengelolaan TMII kepada Kemensetneg.

Keputusan pengambilalihan pengelolaan tercantum dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 19 Tahun 2021 tentang Pengelolaan TMII.

Kini, peralihan pengelolaan dari Kemensetneg ke TWC masih dilakukan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com