Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Penganiayaan ART di Pulogadung Berujung Damai, Ketua RT Ancam Lapor Polisi jika Terjadi Lagi

Kompas.com - 26/08/2021, 14:40 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus penganiayaan seorang perempuan asisten rumah tangga (ART) berinisial Y di Jalan Alwashliyah RT 003 RW 004, Jati, Pulogadung, Jakarta Timur, berujung damai.

Namun, ketua RT setempat, Muhammad Sain, mengancam akan melaporkan pelaku jika insiden penganiayaan terjadi lagi. Adapun pelaku berinisial W yang merupakan tetangga majikan dari Y.

"Kalau sampai terjadi lagi, tidak ada ampun, langsung ke Polsek saja," kata Sain saat ditemui wartawan, Kamis (26/8/2021).

Baca juga: ART Dianiaya Tetangga Majikan di Pulogadung, Ketua RT: Pelaku Marah karena Masalah Air Kotor

Sain menambahkan, ini bukan kali pertama W dan Y cekcok. Kedua belah pihak sebelumnya juga pernah cekcok.

"Masalah pertama pemotongan hewan kurban, jadi majikan korban mau motong hewan, ternyata enggak dikasih izin sama pelaku. Cekcoklah keduanya, sama si majikan juga," ucap Sain.

Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Pulogadung AKP Heru mengatakan, Y telah minta dimediasi dengan pelaku.

"Jadi kemarin korban minta untuk dimediasi dan sudah kami mediasi dengan anggota kami," kata Heru kepada Kompas.com, Kamis.

Baca juga: Polisi: Kasus Penganiayaan ART di Pulogadung Berakhir Damai

Heru mengatakan, kasus berakhir damai setelah mediasi dilakukan di Mapolsek Pulogadung, Rabu kemarin.

"Sudah damai, dilakukan mediasi dan diselesaikan secara kekeluargaan," tutur Heru.

Dalam foto yang diterima Kompas.com, tampak surat yang ditandatangani kedua belah pihak.

Disebutkan, pihak pertama dan kedua saling memaafkan. Kemudian, pihak pertama dan pihak kedua tidak akan melakukan penuntutan secara pidana maupun perdata.

Baca juga: Kasus Penganiayaan ART di Pulogadung Berakhir Damai, Polisi: Korban Minta Dimediasi

Sebelumnya, Sain mengatakan bahwa ada salah paham terkait hal tersebut.

Masalah dipicu pembuangan air kotor dari rumah majikan ART ke rumah pelaku.

"Masalah air kotor, disiram ke rumahnya. Jadi beliau (pelaku) marah," kata Sain kepada wartawan, Rabu (24/8/2021).

Sain mengatakan, dataran rumah majikan korban lebih tinggi dibandingkan rumah pelaku. Otomatis, limbah dari rumah majikan korban mengalir ke rumah pelaku.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ahok Beberkan Solusi Penanganan Macet Jakarta, Berharap Direalisasikan Gubernur DKI

Ahok Beberkan Solusi Penanganan Macet Jakarta, Berharap Direalisasikan Gubernur DKI

Megapolitan
DJ East Blake Terancam 12 Tahun Penjara akibat Sebar Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Terancam 12 Tahun Penjara akibat Sebar Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Megapolitan
Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Megapolitan
Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Megapolitan
DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Maju Mundurnya Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI Jakarta...

Maju Mundurnya Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI Jakarta...

Megapolitan
Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Megapolitan
DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Megapolitan
Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Megapolitan
Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com