Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Perbaikan Jalan di Kota Tangerang Mulai September, Ini Rekayasa Arus Lalinnya

Kompas.com - 30/08/2021, 21:00 WIB
Muhammad Naufal,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tangerang, Banten, akan memperbaiki enam ruas jalan di wilayah tersebut mulai September 2021.

Kabid Bina Marga Dinas PUPR Kota Tangerang, Shandy menyatakan, dari enam ruas jalan kota itu yang diperbaiki, ada lima jalan yang bakal ditutup dan dilakukan rekayasa lalu lintas.

"Enggak semua akan ada rekayasa lalu lintasnya. Dari enam jalan, hanya ada lima jalan kota," sebut Shandy, Senin (30/8/2021).

Baca juga: Dinas PUPR Kota Tangerang Akan Benahi Sejumlah Ruas Jalan dan Bangun Jembatan

Pihaknya meminta maaf kepada para pengendara kendaraan lantaran aktivitasnya bakal terhambat selama pengerjaan kelima ruas jalan tersebut.

Berikut lima jalan yang akan diperbaiki dan rekayasa lalu lintasnya:

1. Sisi kiri Jalan SP Semanan (panjang yang diperbaiki 400 meter):

  • Pengendara dari arah Pintul Tol Cipondoh ke kawasan Kecamatan Tangerang dialihkan ke Jalan Ketapang Raya.
  • Pengendara dari kawasan Kecamatan Tangerang ke Pintu Tol Cipondoh tetap menggunakan Jalan Sawah Dalam yang dibuat satu arah

2. Jalan Ki Hajar Dewantoro (panjang yang diperbaiki 925 meter)

  • Pengendara dari Jalan Semanan dialihkan ke Jalan Semanan, Jalan Wijaya Kusuma, Jalan Darussalam, dan keluar di Jalan Green Lake City Boulevard.
  • Rute dari jalan Green Lake City Boulevard ke Jalan Semanan dibuat satu arah dengan tetap melewati Jalan Ki Hajar Dewantoro

3. Jalan Marsekal Suryadharma (panjang yang diperbaiki 1.650 meter)

  • Pengendara dari kawasan Teluk Naga dialihkan ke Jalan Raya Kp Melayu, Jalan Bojong Renged, Jalan Parameter Utara, dan keluar di Jalan Marsekal Suryadharma.
  • Pengendara ke kawasan Teluk Naga tetap melewati Jalan Marsekal Suryadharma.

4. Jalan Garuda (panjang yang diperbaiki 265 meter)

  • Pengendara dari Jalan H Kilin menuju Jalan Halim Kusuma Perdana tetap melewati Jalan Garuda

5. Jalan Imam Bonjol (panjang yang diperbaiki 850 meter)

Selain memperbaiki enam jalan itu, Dinas PUPR juga akan memperbaiki 19 jalan lingkungan.

Selain itu, Kota Tangerang juga akan membangun dua ruas jalan baru dan dua jembatan.

Meski secara serentak proyek itu baru dikerjakan pada September 2021, ada beberapa perbaikan jalan yang telah berlangsung saat ini.

Proses pengerjaan seluruh perbaikan serta pembangunan itu sendiri akan memakan waktu sekitar 100-120 hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com