"Ada korban ibu-ibu umur 60 tahun ditipu kurang lebih Rp 200 juta. Dia direktur perusahaan kesehatan di Jakarta, diajakin bisnis karena pelaku berpura-pura sebagai dokter, korban diajak bisnis alat swab ternyata uangnya hilang, (pelaku) enggak ada kabar," kata Fahri.
Baca juga: Artis Fahri Azmi Beri Keterangan Tambahan Terkait Korban Penipuan Selain Dirinya
Ketika ditelusuri, AH terbukti bukan merupakan dokter. Namun, AH memang pernah kuliah jurusan kedokteran.
"Jadi dia memang sempat kuliah kedokteran tapi tidak selesai. Dia sempat ada masalah di kampusnya, lalu keluar kemudian dia mau pindah kampus tapi akreditasi dari kampus lamanya tidak masuk ke kampus baru, jadi dia enggak lanjut kuliah," kata Kapolres Jakarta Barat Kombes Ady Wibowo.
Namun, di KTP AH, tertulis bahwa profesinya adalah seorang dokter spesialis onkologi.
Usia di KTP milik AH juga ia palsukan. Sebenarnya ia berusia 29, tetapi ditulis 36 tahun.
AH kini telah ditangkap oleh aparat dari Polres Jakarta Barat dan dijadikan tersangka. Ia disangkakan Pasal 378 dan 372 KUHP.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.