TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Sekolah di wilayah Tangerang Selatan mulai menggelar simulasi pembelajaran tatap muka (PTM). Salah satunya adalah SMP Negeri 4 Tangerang Selatan yang menggelar simulasi PTM pada Selasa (31/8/2021) pagi.
Sejumlah siswa dihadirkan ke sekolah dan mengikuti kegiatan belajar mengajar di kelas dengan protokol kesehatan yang ketat.
Dalam video yang disiarkan Warta Kota, tampak sejumlah siswa berseragam putih biru berbaris rapi sebelum memasuki sekolah.
Satu per satu siswa mengukur suhu tubuh dengan alat thermo gun yang terpasang di gerbang sekolah.
Baca juga: Jelang PTM Terbatas di Tangsel: Mayoritas Sekolah Belum Siap hingga Vaksinasi Anak Masih Rendah
Tampak guru yang bertugas sebagai Satgas Covid-19 di SMP Negeri 4 Tangerang Selatan berjaga dan mencatat suhu tubuh para siswa yang hadir.
Setelah dipastikan suhu di bawah 36 derajat, para siswa diarahkan untuk mencuci tangan di tempat yang sudah disediakan dan memasuki kelas masing-masing.
Dalam satu ruang kelas hanya terdapat belasan siswa yang belajar tatap muka, tidak sampai 50 persen dari kapasitas normal ruangan.
Setiap meja hanya boleh ditempati oleh satu siswa. Hal ini untuk memastikan jarak fisik tetap terjaga selama PTM berlangsung.
Baca juga: Wali Kota Tangsel: Baru 40 Persen Sekolah yang Siap Gelar PTM Terbatas
Kepala Sekolah SMP Negeri 4 Tangerang Selatan Mardi Yuana Abdullah mengungkapkan, pihaknya sudah beberapa kali melakukan simulasi PTM terbatas.
Kegiatan tersebut kembali digelar pada hari ini sebagai bentuk persiapan menjelang pelaksanaan PTM pada pekan kedua September 2021.
"Untuk persiapan PTM, kami sudah lama mempersiapkannya dan alhamdulillah secara maksimal kami sudah lakukan beberapa kali simulasi ini untuk PTM," ujar Mardi di lokasi, seperti dilansir Warta Kota, Selasa (31/8/2021).
Dalam pelaksanaannya, kata Mardi, para siswa wajib membawa alat tulis pribadi dan diimbau membawa bekal makanan dari rumah.
Sebab, kantin sekolah belum diperbolehkan buka karena khawatir menimbulkan kerumunan.
Baca juga: Jelang PTM Terbatas di Tangsel, Guru yang Belum Divaksin Tetap Mengajar Daring
Selain itu, wali murid yang mengantar para siswa juga tidak diperkenankan menunggu di area sekolah.
"Apabila ingin (makan), membawa makanan dan minum sendiri karena tidak ada kantin. Dan ketika ke sekolah harus diantar lalu yang mengantar langsung pulang," pungkasnya.
Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie sebelumnya mengungkapkan, pelaksanaan kegiatan belajar mengajar tatap muka ditargetkan digelar paling lambat pada pekan kedua September 2021.
Sejumlah persiapan teknis pelaksanaan hingga fasilitas penunjang protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19 di sekolah terus dilakukan.
Baca juga: Pemkot Tangsel Tetap Gelar Sekolah Tatap Muka meski Vaksinasi Anak Masih Rendah
Dalam pelaksanaannya, PTM secara terbatas di Tangerang Selatan hanya akan digelar di sekolah yang sudah melapor atau mengisi data pokok kependidikan (Dapodik).
Kesiapan setiap sekolah akan ditentukan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan bersama Dinas Kesehatan Tangerang Selatan, berdasarkan pemenuhan kriteria yang ditetapkan.
"Antara lain harus dibentuk Satgas Covid-19 di tingkat sekolah. Perangkat kesehatan harus lengkap seperti thermo gun, tempat cuci tangan, tisu, serta hal-hal lain yang berkaitan dengan protokol kesehatan," ujar Benyamin dalam keterangannya, Senin (30/8/2011).
Artikel ini telah tayang di Warta Kota dengan judul "VIDEO : Simulasi PTM Tangsel, Siswa Diwajibkan Bawa Makanan Sendiri". (Warta Kota/Rizki Amana)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.