Sementara itu, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kelurahan Jagakarsa, Gortap mengatakan, tak mengetahui siapa yang menghapus mural tersebut.
“Ini sudah kita tanya sama teman-teman baik di kecamatan maupun kelurahan, enggak ada giat penghapusan (mural) di lokasi,” ujar Gortap saat dihubungi, Selasa (31/8/2021) malam.
Anggota Satpol PP Jagakarsa juga telah mengecek ke lokasi mural mirip Jokowi tersebut pada Selasa malam.
Gortap menyebutkan, kondisi di lokasi mural tersebut sepi.
Warga heran
“Kok aneh cuma mural aja kok dihapus. Padahal kan banyak coretan lain,” ujar seorang warga yang enggan disebutkan namanya saat dihubungi, Rabu (1/9/2021).
Ia melihat ada sejumlah orang yang menghapus mural mirip Jokowi tersebut.
Ia tahu ada gambar mirip Jokowi dalam mural tersebut. Pesan tiga periode dalam mural tersebut memang mengarah ke Jokowi.
“Ya masa dihapus. Itu kan menurut saya bentuk protes atau kritik yah buat pemerintah. Sah-sah aja,” ujarnya.
Sementara itu, Ali (33), bukan nama sebenarnya, juga sempat melihat mural tersebut pada Selasa (31/8/2021).
Ia mengaku sempat ingin memotret mural tersebut lantaran unik.
“Kemarin sempat mau foto pas lewat. Tapi saya tunda. Ya muralnya unik aja, saya orang awam lihatnya itu sosok Jokowi. Tapi sekarang sudah dihapus. Kenapa ya?” ujar Ali saat ditemui.
Kata Wagub Soal Mural yang Dihapus
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, mempersilakan warga Jakarta membuat mural sebagai bentuk kreativitas seni urban masa kini.
Namun, Ariza meminta agar seniman membuat mural di tempat yang tepat dan berisi pesan yang positif.