Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cakupan Vaksinasi Covid-19 Dosis 1 di Depok Baru 32 Persen

Kompas.com - 03/09/2021, 06:24 WIB
Vitorio Mantalean,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com – Cakupan vaksinasi Covid-19 dosis pertama yang dilakukan Pemerintah Kota Depok belum mencapai target yang ditetapkan untuk bulan Agustus 2021.

Sebagai informasi, sebelumnya Wali Kota Depok Mohammad Idris sempat menargetkan pihaknya melakukan vaksinasi Covid-19 dosis 1 bagi 50 persen sasaran per akhir Agustus 2021.

Namun, Idris menyebut bahwa saat ini cakupan vaksinasi Covid-19 di Depok baru mencapai 32 persen dosis pertama.

"Sedangkan warga yang sudah divaksin dosis kedua jumlahnya mencapai 200-an ribu orang atau 22 persen," kata Idris dikutip situs resmi Pemerintah Kota Depok pada Kamis (2/9/2021).

Baca juga: Cegah Kerumunan di Lokasi Vaksinasi, Kupon Antrean Warga Cimanggis Depok Dibagikan Malam Sebelumnya

Sebagai informasi, Pemerintah Kota Depok menargetkan sekitar 1,6 juta warga divaksinasi Covid-19 per Desember 2021 mendatang.

Saat ini, Pemerintah Kota Depok sedang mengebut penyuntkan dengan melaksanakan gebyar vaksinasi di 11 kecamatan selama 5 hari ke depan.

Masing-masing kecamatan ditargetkan menyuntikkan 5.000 dosis vaksin Covid-19 selama 5 hari itu.

"Kemudian penegakan hukum bagi warga yang berkerumun masih tetap di galakkan karena itu merupakan arahan dari Presiden RI," ujar Idris.

Ia berharap, warga berpartisipasi dalam program vaksinasi Pemerintah Kota Depok supaya target vaksinasi Covid-19 bisa sukses.

Ia juga berpesan kepada masyarakat yang sudah divaksin agar tetap menggunakan masker, terlebih saat beraktivitas di luar rumah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com