JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah pasien di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, terus berkurang seiring dengan menurunnya kasus harian di Ibu Kota.
Pada Jumat (3/8/2021), untuk pertama kalinya jumlah pasien di RSDC Wisma Atlet tak mencapai 1.000 orang.
Kepala Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian mengatakan, jumlah pasien di RSDC Wisma Atlet pada pagi ini, yakni 994 orang, berkurang dibandingkan data kemarin.
"Jumlahnya berkurang 28 orang, semula 1.022," kata Aris, Jumat.
Baca juga: Wagub DKI: Kami Ingin Pastikan Seluruh Warga Jakarta Dapat Vaksin Covid-19
Aris mengatakan, seluruh pasien itu dirawat di empat tower RS Wisma Atlet Kemayoran, yakni tower 4, 5, 6 dan 7 yang memiliki kapasitas sebanyak 7.894 tempat tidur.
Dengan demikian, tingkat Keterisian tempat tidur atau bed occupancy ratio (BOR) di RSDC Wisma Atlet adalah 11,9 persen.
Angka ini sudah jauh menurun dibandingkan saat lonjakan kasus Covid-19 di Jakarta beberapa waktu lalu, di mana BOR Wisma Atlet saat itu sudah berada di atas 80 persen.
Rusun Nagrak dan Pasar Rumput Ditutup
Tempat isolasi terpusat di Rusun Nagrak, Cilincing, Jakarta Utara dan Rusun Pasar Rumput, Manggarai, Jakarta Selatan, kini ditutup sementara seiring dengan lengangnya Wisma Atlet.
"Di Rusun Nagrak tidak ada lagi pasien, lalu pasien di Pasar Rumput tinggal sedikit kami pindahkan ke Wisma Atlet Kemayoran," kata Humas RSDC Wisma Atlet Kolonel Mintoro S Sumego saat dihubungi, Rabu (1/9/2021) lalu.
Baca juga: Zona Merah Covid-19 DKI Tersisa Satu RT di Jakarta Timur
Semula, kedua rusun itu dibuka sebagai tempat isolasi karena RSDC Wisma Atlet dan RS di Jakarta sudah penuh akibat lonjakan kasus Covid-19.
Tenaga kesehatan yang semula bekerja di dua fasilitas isolasi mandiri tersebut kini sudah dikembalikan ke RS Wisma Atlet.
Meski ditutup sementara, namun fasilitas isolasi di dua rusun itu belum dibongkar.
"Tetap standby jika ada lonjakan pasien lagi," ucap Mintoro.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.