Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PMI Jakarta Laporkan ke Polisi Akun Medsos yang Sebar Flyer Ucapan Duka Seorang Mirip Megawati

Kompas.com - 14/09/2021, 14:49 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Palang Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta melaporkan pembuat berita bohong atau hoaks flyer ucapan dukacita seseorang yang bergambar sosok mirip Ketua Umum PDI-P, Megawati Soekarnoputri ke Polda Metro Jaya, Selasa (14/9/2021).

Dalam pelaporannya, PMI DKI Jakarta turut membawa barang bukti berupa tangkapan gambar flyer yang diunggah oleh akun Instagram @_genocid.anon3.

Flyer tersebut mencatut PMI DKI Jakarta dengan isi berduka atas meninggalnya sosok yang digambar mirip Megawati.

Ketua Bidang Kerjasama dan Kemitraan PMI DKI Jakarta, Arya Sandhiyudha mengatakan, flyer tersebut diunggah melalui reels oleh akun Instagram tersebut 9 September 2021.

"Sampai hari ini baru satu (akun media sosial) ini saja yang tersebar itu di grup-grup di sosmed akun reals time seperti whatsapp. Jadi sebar melalui screenshoot ini," kata Arya di Polda Metro Jaya, Selasa.

Baca juga: Kronologi Hoaks Megawati Sakit, Beredar di Medsos hingga Hadir di Acara PDI-P

Arya mengatakan, PMI DKI Jakarta sebelumnya telah mengklarifikasi terkait pencatutan nama yang diunggah akun media sosial itu.

PMI DKI Jakarta menegaskan, tidak ada satu pun pengurus maupun staf hingga relawan yang terlibat dalam penyebaran flyer hoaks itu.

"Kedua tentunya saya sangat menyayangkan karena mencatut nama PMI DKI Jakarta. Ini sangat mengganggu konsentrasi kami dalam melakukan pelayanan kemanusiaan saat pandemi sekarang. Kita tahu bahwa ada kelangkaan darah dampak dari pandemi," ucap Arya.

"Ini yang kita ingin meminta bantuan ke Polda Metro Jaya agar segera diusut terutama dengan siber crime," tambah Arya.

Baca juga: Komnas HAM Panggil KPI dan Polisi Usut Dugaan Pembiaran Kasus Pelecehan

Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus belum mengetahui adanya laporan yang telah dibuat PMI DKI Jakarta.

"Saya belum mendengar itu," kata Yusri.

Sebelumnya, Ketua PMI DKI Jakarta Rustam Effendi membantah terkait flyer hoaks ucapan duka dengan gambar mirip sosok Megawati.

Penjelasan itu disampaikan melalui siaran pers dan dikirim ke Kompas.com via WhatsApp pada Kamis (9/9/2021).

1. Bahwa kami segenap pengurus dan staf PMI DKI Jakarta tidak pernah membuat, mendistribusikan dan menyebar luaskan flyer ucapan duka cita bergambar mirip Ibu Megawati Soekarno Putri.

2. Flyer ucapan duka cita dengan gambar mirip Ibu Megawati Soekarno Putri yang mengatasnamakan adalah berita bohong (hoax).

3. Segenap pengurus dan staf PMI DKI Jakarta mengecam keras pihak-pihak yang membuat flyer ucapan duka tersebut karena selain berita bohong juga mencatut nama PMI DKI Jakarta.

4. PMI DKI Jakarta sangat dirugikan atas timdakan pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab tersebut dan berjanji akan membawa kasus itu ke aparat penegak hukum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com