Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/09/2021, 12:21 WIB
Djati Waluyo,
Nursita Sari

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi Enung Nurcholis menyebutkan, beberapa titik di wilayahnya masuk kategori rawan banjir pada musim hujan.

Banjir akibat hujan lokal dengan intensitas tinggi harus diwaspadai di beberapa wilayah, seperti Perumahan Pondok Hijau Permai, Perumahan Rawalumbu, Jatiasih, Bumi Nasio Indah, Graha Indah, CKP, dan kompleks Mandala.

"Karena itu ada kali-kali lokal, yakni Kali Sunter dan Kali bong," ujar Enung saat dikonfirmasi, Rabu (15/9/2021).

Baca juga: Antisipasi Banjir, BPBD Kota Bekasi Siapkan 28 Perahu Penyelamat

Sementara itu, wilayah yang rawan banjir kiriman dari hulu yakni Perumahan Villa Jatirasa, Perumahan Pondok Gede Permai (PGP), Bojong Menteng, Bantargebang, Kemang IFI, kompleks AL, kompleks Depnaker, dan Jaka kencana.

"Jadi melewati enam kecamatan kalau banjir kiriman itu sendiri, Kecamatan Bantargebang, Rawalumbu, Jatiasih, Bekasi Selatan, Bekasi Timur, hingga Bekasi Utara untuk mewaspadai terjadinya banjir," kata Enung.

Selain mengimbau warga, BPBD Kota Bekasi mempersiapkan sarana maupun prasarana untuk mengantisipasi bencana banjir saat musim hujan.

"Sejauh ini, kami terus mempersiapkan sarana dan prasarana, pengecekan daerah-daerah yang rawan bencana," ujar Enung.

Baca juga: Kasus Aktif Covid-19 di Kota Bekasi Diklaim Terus Berkurang

Enung berujar, untuk saat ini pihaknya telah menyiapkan 28 perahu untuk evakuasi korban jika terjadi banjir di Kota Bekasi.

"Yang refting (perahu dayung) itu ada 20 perahu, sedangkan untuk fiber ada 8 perahu," ujarnya.

Selain itu, pihaknya juga menyiapkan tenda yang akan disebar ke seluruh kecamatan.

"Tenda insya Allah kita siapkan untuk 12 kecamatan disiapkan nantinya," ungkapnya.

Lebih lanjut Enung mengatakan, selain bencana banjir, wilayah Kota Bekasi juga rawan longsor.

"Untuk tanah longsor di wilayah bantaran sungai, kemudian di wilayah Jatisampurna. Selain tanah longsor, kami juga mengantisipasi angin puting beliung," ujarnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Megahnya Masjid As Sofia Bogor yang Disebut Miniatur Masjid Nabawi

Megahnya Masjid As Sofia Bogor yang Disebut Miniatur Masjid Nabawi

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bogor Hari Ini, 19 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bogor Hari Ini, 19 Maret 2024

Megapolitan
Soal Gaji Marbut Masjid, Tamin: Alhamdulillah, yang Penting Bersyukur

Soal Gaji Marbut Masjid, Tamin: Alhamdulillah, yang Penting Bersyukur

Megapolitan
KPU DKI Buka Pendaftaran Cagub Independen Mulai 5 Mei 2024, Syaratnya KTP Warga Pendukung

KPU DKI Buka Pendaftaran Cagub Independen Mulai 5 Mei 2024, Syaratnya KTP Warga Pendukung

Megapolitan
15 Remaja di Depok Gagal Tawuran, Langsung Dibawa ke Kantor Polisi

15 Remaja di Depok Gagal Tawuran, Langsung Dibawa ke Kantor Polisi

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di DKI Jakarta Hari Ini, 19 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di DKI Jakarta Hari Ini, 19 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, 19 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, 19 Maret 2024

Megapolitan
Ponsel Jemaah Sering Ketinggalan, Marbut Masjid Al Jabr: Kalau Saya yang Temukan, Pasti Aman

Ponsel Jemaah Sering Ketinggalan, Marbut Masjid Al Jabr: Kalau Saya yang Temukan, Pasti Aman

Megapolitan
Polisi Tangkap Pasutri di Tangerang yang Tawarkan Prostitusi Anak secara 'Online'

Polisi Tangkap Pasutri di Tangerang yang Tawarkan Prostitusi Anak secara "Online"

Megapolitan
F-Golkar DKI Usul KJP Dialihkan untuk Sekolah Gratis dan Pertahankan KJMU

F-Golkar DKI Usul KJP Dialihkan untuk Sekolah Gratis dan Pertahankan KJMU

Megapolitan
Pengedar Gagal Selundupkan Narkoba di PN Depok karena Ketahuan Petugas

Pengedar Gagal Selundupkan Narkoba di PN Depok karena Ketahuan Petugas

Megapolitan
Polisi Kerahkan 3.355 Personel Gabungan Kawal Demo di DPR dan KPU RI

Polisi Kerahkan 3.355 Personel Gabungan Kawal Demo di DPR dan KPU RI

Megapolitan
Pengadilan Sita Narkoba yang Diselundupkan Ahmad Syahroni ke PN Depok Pakai Nasi dan Gorengan

Pengadilan Sita Narkoba yang Diselundupkan Ahmad Syahroni ke PN Depok Pakai Nasi dan Gorengan

Megapolitan
Pencuri Brankas Rumah di Ciracas Tersenyum Usai Beraksi, Terekam CCTV

Pencuri Brankas Rumah di Ciracas Tersenyum Usai Beraksi, Terekam CCTV

Megapolitan
Tarif Tol Jakarta-Yogyakarta untuk Mudik Lebaran 2024

Tarif Tol Jakarta-Yogyakarta untuk Mudik Lebaran 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com