Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/09/2021, 08:22 WIB
Singgih Wiryono,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Persiapan ajang balap mobil listrik Formula E di Jakarta yang digadang Pemprov DKI Jakarta hingga kini belum ada kejelasan.

Para pejabat Pemprov DKI kompak menutup informasi soal ajang bertaraf internasional yang disebut bergengsi tersebut.

Tiga pejabat teras, termasuk Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sekretaris Daerah Marullah Matali, tak mau berkomentar terkait ajang yang ditargetkan terlaksana pada Juni 2022.

Tidak hanya Anies dan sekdanya, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga yang berkewajiban membayar commitment fee senilai Rp 2,3 triliun selama lima tahun pun ogah berkomentar.

Anies melengos

Awak media berkesempatan langsung menanyakan terkait program Formula E kepada Gubernur Anies pada Rabu (8/9/2021) lalu.

Kala itu Anies baru saja menerima Pangdam Jaya Mayjen TNI Mulyo Adi dan Kepala Kejati DKI Jakarta Febrie Adriansyah untuk rapat gabungan penanganan Covid-19 di Jakarta.

Anies tak menjawab awak media terkait program Formula E yang digadang berjalan selama lima tahun itu.

Dia langsung membalikkan badan sambil berkata "cari judul" dan meninggalkan awak media.

Baca juga: Ditanya soal Formula E, Anies Melengos

Sikap Anies menghindari pertanyaan terkait penyelenggaraan Formula E juga terekam pada 27 Agustus lalu.

Anies menyebutkan, interpelasi program Formula E tidak menjadi perhatiannya sama sekali.

"Ini (interpelasi) persoalan yang tidak menyita perhatian kami sama sekali, justru malah kami lebih fokus nanganin Covid-19," tutur dia.

Sekda DKI ogah jelaskan persiapan Formula E

Sikap Anies diikuti oleh bawahannya. Sekda Marullah enggan berkomentar terkait persiapan penyelenggaraan yang terhitung sembilan bulan lagi.

"Saya enggak bisa komentar dulu ya," ujar dia, Rabu (15/9/2021).

Marullah mengatakan, Formula E tetap menjadi isu prioritas sesuai dengan Instruksi Gubernur Nomor 49 Tahun 2021.

Baca juga: Ditanya Persiapan Formula E, Sekda DKI: Saya Enggak Bisa Komentar Dulu

Dia mengatakan, jajaran Pemprov DKI berharap bisa melaksanakan instruksi yang sudah diperintahkan Anies.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Massa Demo Pro-Kontra Pemerintah di DPR Saling Lempar Botol

Massa Demo Pro-Kontra Pemerintah di DPR Saling Lempar Botol

Megapolitan
Sekolah di Dekat KPU dan Bawaslu RI Diliburkan saat Pengumuman Hasil Pemilu 2024

Sekolah di Dekat KPU dan Bawaslu RI Diliburkan saat Pengumuman Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
Polsek Tanjung Priok Larang Kegiatan 'Sahur on The Road'

Polsek Tanjung Priok Larang Kegiatan "Sahur on The Road"

Megapolitan
Fokus ke Pilpres, Perolehan Kursi Gerindra di DPRD DKI Merosot

Fokus ke Pilpres, Perolehan Kursi Gerindra di DPRD DKI Merosot

Megapolitan
Maling Brankas di Ciracas Sudah Pantau Situasi 3 Hari Sebelum Beraksi

Maling Brankas di Ciracas Sudah Pantau Situasi 3 Hari Sebelum Beraksi

Megapolitan
Adian Napitupulu Ajak Pedemo Audiensi Soal Hak Angket di Dalam Gedung DPR

Adian Napitupulu Ajak Pedemo Audiensi Soal Hak Angket di Dalam Gedung DPR

Megapolitan
Tamin: Saya Enggak Menyangka Bisa Jadi Marbut Masjid

Tamin: Saya Enggak Menyangka Bisa Jadi Marbut Masjid

Megapolitan
Penerangan JPO Depan Trisakti Dikeluhkan Redup, Pengamat: Jangan-jangan Tidak Ada Anggaran...

Penerangan JPO Depan Trisakti Dikeluhkan Redup, Pengamat: Jangan-jangan Tidak Ada Anggaran...

Megapolitan
Penyalurannya Tak Merata, Golkar DKI Usul Bantuan KJP Dialihkan Jadi Sekolah Gratis

Penyalurannya Tak Merata, Golkar DKI Usul Bantuan KJP Dialihkan Jadi Sekolah Gratis

Megapolitan
Dokter Gadungan di Bekasi Praktik 5 Tahun, Mengaku Terdesak Kebutuhan Ekonomi

Dokter Gadungan di Bekasi Praktik 5 Tahun, Mengaku Terdesak Kebutuhan Ekonomi

Megapolitan
Usul KJP Dialihkan untuk Sekolah Gratis, F-Golkar: Anggaran Hanya Beda Dikit

Usul KJP Dialihkan untuk Sekolah Gratis, F-Golkar: Anggaran Hanya Beda Dikit

Megapolitan
Heru Budi Bakal Kembangkan Kepulauan Seribu Jadi 'Food Estate' Jakarta

Heru Budi Bakal Kembangkan Kepulauan Seribu Jadi "Food Estate" Jakarta

Megapolitan
Ada Demo, Arus Lalu Lintas di Depan Gedung DPR/MPR Dialihkan

Ada Demo, Arus Lalu Lintas di Depan Gedung DPR/MPR Dialihkan

Megapolitan
Barista Kedai Kopi di Jaksel Luka-luka Usai Diserang Orang Tak Dikenal

Barista Kedai Kopi di Jaksel Luka-luka Usai Diserang Orang Tak Dikenal

Megapolitan
Ada Demo di Depan DPR, Polisi Tutup Jalan Gatot Subroto Arah ke Slipi

Ada Demo di Depan DPR, Polisi Tutup Jalan Gatot Subroto Arah ke Slipi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com