Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Persilakan Pemilik Ambil Mobil yang Digelapkan Komplotan Penyewa di Depok, Ini Daftarnya

Kompas.com - 16/09/2021, 11:35 WIB
Vitorio Mantalean,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Kepolisian telah mengamankan puluhan mobil hasil penggelapan yang dilakukan DD, seorang perempuan yang disebut sebagai pemimpin komplotan yang baru-baru ini ditangkap polisi lantaran menjual mobil-mobil sewaan.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus, dalam konferensi pers pada Rabu (15/9/2021) petang, mempersilakan para pemilik mobil untuk mengambil mobil-mobil tersebut di Mapolres Metro Depok.

"Kami akan berikan secara cuma-cuma tanpa dipungut biaya. Ini langsung dari Kapolres (Metro Depok). Itu adalah hak korban," kata Yusri di hadapan awak media.

Baca juga: 4 Fakta Penggelapan Mobil Sewaan oleh Komplotan di Depok

Meskipun begitu, Yusri menyebut masih ada beberapa mobil lain yang saat ini masih dalam pengejaran.

Yusri mengatakan, sedikitnya ada 40 mobil yang sudah disewa oleh DD cs. untuk kemudian dijual.

Kebanyakan korban disebut merupakan warga Depok dan Bekasi, Jawa Barat. Mobil-mobil itu , merupakan kendaraan rental penyewaan mobil maupun perorangan.

"Saya sampaikan, masyarakat Depok dan Bekasi yang merasa digelapkan mobilnya supaya datang dan membawa surat resmi yang sah, BPKB. Tolong perlihatkan suratnya yang sah," tutur Yusri.

Total ada 31 mobil mobil hasil penggelapan DD cs yang telah diamankan kepolisian hingga saat ini. Berikut daftarnya :

  1. Daihatsu Xenia (silver), Nomor Polisi B 2980 KOQ.
  2. Daihatsu Sigra (abu-abu), Nomor Polisi B 2023 KOZ.
  3. Suzuki Ertiga (putih), Nomor Polisi B 87 DED/su.
  4. Daihatsu Xenia (putih), Nomor Polisi B 1973 WOZ.
  5. Toyota Calya (hitam), Nomor Polisi B 2521 BYV.
  6. Nissan Livina (abu-abu), Nomor Polisi B 1206 ERZ.
  7. Daihatsu Sigra (merah), Nomor Polisi B 1689 VOG.
  8. Daihatsu Sigra (merah), Nomor Polisi B 1932 PIG.
  9. Toyota Calya (putih), Nomor Polisi B 2941 BZL.
  10. Suzuki Ertiga (putih), Nomor Polisi B 2934 SIE.
  11. Daihatsu Ayla (hitam), Nomor Polisi B 1856 PIH.
  12. Toyota Avanza (silver), Nomor Polisi B 2166 SOM.
  13. Daihatsu Xenia (hitam), Nomor Polisi B 1076 KZD.
  14. Daihatsu Xenia (hitam), Nomor Polisi B 1385 VKI.
  15. Toyota Calya (silver), Nomor Polisi B 1357 FIY.
  16. Toyota Avanza (silver), Nomor Polisi B 1111 CP.
  17. Toyota Avanza (hitam), Nomor Polisi B 1210 KRS.
  18. Toyota Agya (merah), Nomor Polisi B 1488 FRH.
  19. Toyota Avanza (hitam), Nomor Polisi B 1412 FYG.
  20. Daihatsu Xenia (merah), Nomor Polisi B 2240 FVA.
  21. Honda Mobilio (putih), Nomor Polisi B 2249 TZD.
  22. Toyota Calya (hitam), Nomor Polisi B 1450 ERB.
  23. Suzuki Ertiga (abu-abu), Nomor Polisi B 2747 SOZ.
  24. Daihatsu Sigra (silver), Nomor Polisi B 2410 SOC.
  25. Daihatsu Xenia (hitam), Nomor Polisi B 2553 TYG.
  26. Daihatsu Xenia (hitam), Nomor Polisi B 2910 FBB.
  27. Toyota Avanza (silver), Nomor Polisi B 2539 TOY.
  28. Daihatsu Xenia (putih), Nomor Polisi B 2980 SFM.
  29. Daihatsu Sigra (silver), Nomor Polisi B 2649 BIM.
  30. Daihatsu Xenia (abu-abu), Nomor Polisi B 2200 TOL.
  31. Daihatsu Xenia (hitam), Nomor Polisi B 1085 ERM.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com