JAKARTA, KOMPAS.com - Tersisa 523.837 warga di Jakarta Barat yang belum menerima suntikan vaksin Covid-19.
Data tersebut didapat dari situs resmi milik pemerintah provinsi DKI Jakarta https://corona.jakarta.go.id/id, per Kamis (16/9/2021).
Dari data tersebut, diketahui bahwa Kecamatan Cengkareng menjadi wilayah dengan jumlah terbanyak warga yang belum divaksinasi Covid-19.
Sementara, target vaksinasi Covid-19 di Kecamatan Grogol Petamburan telah melebihi target.
Berikut data kondisi vaksinasi Covid-19 di Jakarta Barat per kecamatan.
1. Kecamatan Tambora
Target: 221.310
Sudah terima vaksin: 160.785
Belum divaksin: 60.525
2. Kecamatan Taman Sari
Target: 107.037
Sudah terima vaksin: 92.297
Belum divaksin: 9.740
Baca juga: 2,5 Juta Warga Jakarta Belum Divaksin, Dinkes DKI: Bingung Sembunyi di Mana
3. Kecamatan Palmerah
Target: 186.632
Sudah terima vaksin: 170.805
Belum divaksin: 15.827
4. Kecamatan Kembangan
Target: 243.825
Sudah terima vaksin: 192.303
Belum divaksin: 51.522
5. Kecamatan Kebon Jeruk
Target: 290.818
Sudah terima vaksin: 208.412
Belum divaksin: 82.406
Baca juga: Pemprov DKI Akan Kirim Surat Peringatan kepada 2,5 Juta Warga yang Belum Divaksinasi
6. Kecamatan Kalideres
Target: 356.818
Sudah terima vaksin: 232.226
Belum divaksin: 124.592
7. Kecamatan Cengkareng
Target: 456,111
Sudah terima vaksin: 276,886
Belum divaksin: 179,225
8. Kecamatan Grogol Petamburan
Target: 196.274
Sudah terima vaksin: 240.828
Diketahui, masih ada 2,5 juta warga DKI Jakarta belum menerima vaksin Covid-19.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebelumnya mengatakan, dari 2,5 juta warga, sebagian dari mereka tidak mau divaksinasi Covid-19 dengan berbagai alasan sehingga harus diajak secara persuasif.
Ada juga yang sudah pindah domisili, tetapi masih berstatus warga Jakarta.
Baca juga: 2,5 Juta Warga KTP Jakarta Belum Divaksinasi Covid-19, Anies: Sebagian Tak Mau Divaksin
"Ini sebagian adalah memang tidak mau vaksin, harus diajak. Sebagian lagi orangnya KTP Jakarta tapi pindah, tidak mencabut KTP tapi masih tercatat sebagai KTP Jakarta," kata Anies.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mengatakan, mereka harus diupayakan mengikuti vaksinasi Covid-19 sehingga pelaksanaan vaksinasi di Ibu Kota bisa selesai dalam waktu dekat.
"Jadi, kalau di Jagakarsa ada 100.000, insya Allah 100.000 di Jagakarsa segera tuntas, angkanya turun. Nanti kita kejar ke tempat lainnya supaya angka yang belum vaksin di Jakarta insya Allah mendekati nol," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.