Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Pelaporan Savas Fresh ke Polisi, Atta Hallintar: Manusia Punya Batas Kesabaran

Kompas.com - 18/09/2021, 06:51 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Atta Halilintar mengungkap alasan dirinya melaporkan Youtuber Savas Fresh ke polisi atas kasus dugaan fitnah terhadap keluarganya, khususnya sang ibu Lenggogeni Faruk yang Savas sebut memiliki utang ratusan juta rupiah.

Atta mengatakan bahwa keluarganya sudah sering dicaci maki oleh orang-orang, dan apa yang dilakukan Savas sudah tidak bisa lagi ditoleransi oleh Atta dan keluarganya.

OLeh sebab itu, dirinya melaporkan Savas Fresh ke polisi.

“Intinya manusia kan punya batas kesabarannya juga. Dari setahun lalu kami memaafkan, sabar, tenang. Tapi makin ke sini kok marwah keluarga tuh jadi nggak ada,” ujar Atta di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Jumat (17/9/2021) malam.

Baca juga: Saat Youtuber Savas Fresh Ditangkap Polisi karena Sebut Ibu Atta Halilintar Berutang Rp 500 Juta

Ia mengatakan, pihak keluarga kerap memaafkan orang-orang yang mencaci maki keluarganya. Atta mengatakan, kehamilan istrinya Aurel Hermansyah pun juga turut dikutuk banyak orang.

“Terus ada yg bilang apa ke keluarga, mengancam mengeluarkan video aib-aib, mengancam juga masa lalunya Aurel disebar-sebar,” kata Atta.

Ia menyebutkan, dirinya yang kini sudah berstatus kepala keluarga tidak lagi bisa menoleransi beragam cacian terhadap keluarganya. Apalagi ketika dia melihat sang istri, Aurel, menderita karena cacian tersebut.

Menurut Atta, anak dari penyanyi kondang Krisdayanti dan musikus Anang Hermansyah tersebut bahkan sudah berkonsultasi ke psikolog berkali-kali karena terus dihujat.

“Intinya, saya sebagai laki-laki, sebagai pemimpin keluarga menjaga nama keluarga. Makanya ada (pelaporan) yang seperti itu,” tambah Atta.

Baca juga: Ganjil Genap di Jakarta Diperluas, Ini Daftar Ruas Jalan yang Terdampak Aturan

Savas Fresh disebut finah ibunda Atta Halilintar

Savas Fresh disebut telah memfitnah ibunda Atta Halilintar, Lenggogeni Faruk, melalui berbagai media sosial, baik YouTube, TikTok, Instagram terkait masalah utang piutang. 

Lenggogeni disebut berutang kepada seorang perempuan bernama Ummi Aviv sebanyak 30.000 Euro atau sekitar Rp 500 juta.

Tak hanya itu, Savas menyebut bahwa Lenggogeni ingkar janji dan sampai saat ini belum juga mengembalikan uang tersebut.

Namun tidak ada bukti-bukti tertulis yang bisa ditunjukkan olehnya.

Atta merasa nama baik keluarganya tercemar akibat fitnah yang dilontarkan Youtuber tersebut.

Baca juga: Jumat Malam, Warga di Sekitar Patal Senayan Mengaku Dengar Ledakan

“Oleh pelaporan itulah kemudian kita tangani perkara tersebut dari mulai proses penyelidikan, penyidikan, ya secara normatiflah kita tangani dan kemudian kita mengarah kepada pelaku,” kata Kapolda Metro Jakarta Selatan Kombes Azis Andriansyah di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Jumat (17/9/2021) sore.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com