JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menyelidiki kasus perampokan sadis yang terjadi di Jalan SD Cipulir RT 007 RW 01, Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan pada Kamis (16/9/2021) malam.
Polisi sudah mendatangi lokasi kejadian untuk mengambil keterangan saksi.
“Mohon doanya aja udah dari semalam kita kerjain itu. Masih penyelidikan di lapangan,” ujar Kapolsek Kebayoran Lama, Kompol Donni Bagus Wibisono saat dihubungi, Jumat (17/9/2021) malam.
Ia memastikan terus mencari perampok sadis yang membacok korban yakni seorang perempuan paruh baya bernama Titing (44). Donni menyebutkan, kondisi korban saat ini sudah membaik.
Baca juga: Perampokan Handphone Sadis di Cipulir, Pelaku Dorong dan Bacok Korban yang Berjalan Sendirian
Sebelumnya, perampok beraksi dengan senjata tajam saat merampas handphone korban.
Korban yang kehilangan handphone mengalami luka bacok di bagian tangan kiri hingga bersimbah darah.
Seorang warga sekitar, Sasa (23) mengatakan, peristiwa perampokan itu terjadi sekitar pukul 20.30 WIB.
Sasa menyebutkan, korban juga sempat didorong hingga jatuh oleh pelaku.
“Si jambretnya itu dorong, korban nahan. Tangannya kena pisau,” kata Sasa saat ditemui di sekitar lokasi kejadian, Jumat (17/9/2021) sore.
Dalam rekaman kamera CCTV yang diterima Kompas.com, korban terlihat berjalan kaki dari arah pinggir jalan ke arah dalam Jalan SD Cipulir. Ia terlihat memegang handphone.
Baca juga: Perampok Sadis Bacok Tangan Perempuan yang Jalan Sendirian, Rampas Handphone
Pelaku terlihat berbaju merah dan berjaket hitam. Pelaku berjalan kaki dari arah belakang korban.
Pelaku kemudian mendorong korban ke arah tembok. Korban sempat berupaya kabur ke arah jalan raya.
Pelaku lalu mengejar korban. Pelaku kembali mendorong korban hingga tejatuh.
Ia terlihat mengayunkan dua kali bacokan ke arah korban. Pelaku kemudian mengambil handphone korban.
Korban sempat ingin berdiri tetapi kembali terjatuh saat pelaku kabur.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.