Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Keluar Jalur dan Tabrak Sejumlah Orang di Pinggir Jalan, Satu Korban Alami Patah Kaki

Kompas.com - 18/09/2021, 07:24 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Sebuah mobil HRV keluar jalur dan menabrak sejumlah orang di Jalan Pusaka Kencana, Rawa Buntu, Serpong, Tangerang Selatan, pada Jumat (17/9/2021) pukul 09.15 WIB.

Kecelakaan itu melibatkan pengendara mobil berinisial EH, pedagang minuman, dan seorang pengendara ojek online.

Kanit Laka Lantas Polres Tangerang Selatan Iptu Nanda Setya menjelaskan, kecelakaan bermula ketika mobil Honda HRV putih yang dikemudikan seorang perempuan berinisial EH melaju dari arah BSD Sektor XII menuju arah Pasar Modern BSD.

Baca juga: Ganjil Genap di Jakarta Diperluas, Ini Daftar Ruas Jalan yang Terdampak Aturan

Di saat melintas tepat di seberang Warteg Putera Gading Bahari, pengendara mobil mengaku mulai kurang berkonsentrasi. 

Akibatnya, mobil menabrak tiga sepeda motor yang sedang parkir di pinggir jalan dan beberapa orang, yakni pedagang jeruk dan pengendara ojek online.

"Mobil menabrak kendaraan sepeda motor Yamaha Mio, lalu menabrak Mio lainnya, hingga menabrak motor Honda Revo," kata dia.

Setelah itu, mobil lalu keluar jalur, naik ke trotoar, dan berhenti setelah menabrak sebuah pohon. Mobil pun mengalami ringsek di bagian depan.

Baca juga: Saat Youtuber Savas Fresh Ditangkap Polisi karena Sebut Ibu Atta Halilintar Berutang Rp 500 Juta

Akibat kejadian tersebut, satu korban mengalami patah kaki dan luka di bagian pelipis. Korban kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Medika, Tangerang Selatan.

"Pedagang kopi lompat, pedagang jeruk yang kena, gojek juga," kata Kanit Laka Polsek Serpong, Iptu Hari Rahmat Hari saat dihubungi.

Sementara itu, perempuan pengendara mobil juga dibawa ke rumah sakit terdekat lantaran syok.

Dalam gambar yang diterima, mobil HRV tersebut tampak ringsek di bagian depan setelah menabrak pohon. Mobil pun telah dipindahkan.

Baca juga: Soal Pelaporan Savas Fresh ke Polisi, Atta Hallintar: Manusia Punya Batas Kesabaran

Adapun, menurut Nanda, kasus tersebut dalam proses penyelesaian kekeluargaan hingga Jumat malam.

Nanda menegaskan, pengendara mobil tidak dalam pengaruh alkohol maupun narkotika.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com