Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER JABODETABEK] Commitment Fee Formula E Mahal | Pria Gantung Diri saat Live di TikTok

Kompas.com - 20/09/2021, 07:42 WIB
Ivany Atina Arbi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Berita tentang commitment fee Formula E yang mahal yang harus dibayarkan Jakarta sebagai penyelenggara balapan tersebut menjadi berita paling banyak dibaca, Minggu (19/9/2021).

Kompas.com merangkum sejumlah berita terpopuler Jabodetabek sepanjang Minggu kemarin di sini.

1. Soal "Commitment Fee" Formula E di Jakarta yang Mahal, Wagub DKI Sebut Itu Sesuai Aturan

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, menanggapi soal commitment fee untuk acara balap mobil listrik Formula E di Jakarta yang lebih mahal ketimbang di Montreal, Kanada.

Riza mengatakan, besaran commitment fee Formula E memang berbeda-beda, tergantung negara penyelenggara.

Baca juga: HUT Ke-26 Kompas.com, Gowes Ziarah dan Berdonasi

"Kami ada perbedaan commitment fee antara Asia dan Eropa, kami mengikuti aturan dan ketentuan yang ada dari Formula E," kata Riza di kantor DPW PPP DKI Jakarta, Minggu (19/9/2021).

Namun, Riza belum bisa menyampaikan detail perbedaan commitment fee itu.

Baca berita selengkapnya di sini

2. Pengacara Duga Pria yang Gantung Diri Saat 'Live' di Tiktok Korban Pembunuhan Berencana

Kuasa hukum menemukan adanya kejanggalan dalam kasus gantung diri yang dilakukan SS (29) di Rumah Susun (rusun) Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur pada 2 September 2021.

Aksi bunuh diri SS disiarkan secara langsung melalui aplikasi Tiktok.

Kuasa hukum keluarga korban, Dosma Sijabat mengatakan, kaki SS sempat ditarik oleh seseorang saat live di Tiktok.

Baca juga: Munculnya Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Pria Gantung Diri Saat Live di TikTok hingga Jawaban Polisi

"Adanya penggalan video yang sempat terekam di Tiktok dan disiarkan secara langsung, terlihat kaki mendiang ditarik oleh seseorang," kata Dosma dalam keterangannya, Minggu (19/9/2021).

Dosma menambahkan, akun Tiktok, daftar panggilan, daftar nomor kontak serta arsip chat di telepon genggam korban juga dihapus seseorang sebelum diamankan pihak kepolisian.

Baca berita selengkapnya di sini

3. Saat Sejumlah Pengendara Motor Panik Hindari Razia Crowd Free Night di Bundaran Senayan

Sejumlah pengendara sepeda motor terlihat memutarbalikkan kendaraan mereka saat petugas mengadakan razia crowd free night di Bundaran Senayan, Minggu (19/9/2021) dini hari.

Mereka panik setelah mengetahui petugas berjaga dalam razia malam bebas kerumunan itu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemda DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemda DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbuck Tutupi Kabah saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbuck Tutupi Kabah saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com