Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov DKI Akui Akan Ada Gelombang Covid-19 Ketiga, tetapi Aturan Tetap Dilonggarkan

Kompas.com - 22/09/2021, 05:30 WIB
Ivany Atina Arbi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyadari akan potensi datangnya Covid-19 gelombang ketiga pascapelonggaran aturan pembatasan kegiatan masyarakat.

Hal ini disampaikan oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, Selasa (21/9/2021).

“Memang kita harus hati-hati (akan datangnya gelombang ketiga Covid-19). Kasus kita pernah turun lalu naik lagi, sekarang turun lagi, sekarang mulai ada pelonggaran,” ujarnya di Balai Kota.

Hanya saja, Pemprov DKI tampak tidak melakukan antisipasi nyata dalam meminimalisasi potensi datangnya Covid-19 gelombang ketiga ini.

Baca juga: Hujan Lebat dan Angin Kencang di Depok, Pohon-pohon Tumbang, Papan Reklame Roboh

Faktanya, sejumlah aturan pembatasan kegiatan masyarakat kembali dilonggarkan. Tempat-tempat publik, seperti mal dan kawasan wisata, kembali diizinkan beroperasi dan menerima pengunjung.

Tidak tertutup kemungkinan terjadi keramaian dan penumpukan pengunjung di tempat-tempat tersebut.

Misalnya, pada akhir pekan lalu, pengunjung mulai memadati kawasan wisata Taman Mini Indonesia Indah (TMII).

"Sabtu kemarin itu pengunjung 4.000, kemudian 7.000 itu di hari minggu-minggu lalu," ujar Kepala Humas TMII Adi Widodo, Minggu (19/9/2021).

Adi mengatakan, angka tersebut berbanding jauh dengan rata-rata pengunjung pada hari Senin hingga Jumat, yakni 500 orang per hari.

Baca juga: Hujan Deras dan Angin Kencang di Margonda Depok, 2 Mobil Ringsek Tertimpa Panel Bangunan

Prediksi gelombang ketiga pada Desember

Sebelumnya, epidemiolog Universitas Griffith Dicky budiman memprediksi, gelombang ketiga pandemi Covid-19 kemungkinan terjadi pada Desember 2021.

"Dulu saya memprediksi Oktober, tapi berubah lagi, mundur lagi, jadi Desember," ujar Dicky.

Dicky menyebutkan, perubahan prediksi terjadi karena adanya intervensi yang dilakukan, seperti pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) yang terus diperpanjang.

Menurut dia, aturan pembatasan kegiatan dari pemerintah akan memperkecil potensi gelombang ketiga Covid-19. Jika aturan tersebut dilonggarkan, potensi gelombang ketiga itu akan semakin besar.

"Semakin kita konsisten, semakin disiplin dalam memberikan intervensi, termasuk capaian vaksinasi, ini akan membuat potensi (gelombang ketiga) itu semakin jauh atau mengecil,” ujar dia.

(Penulis : Singgih Wiryono/ Editor : Sandro Gatra)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Megapolitan
Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Megapolitan
Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com