Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta-fakta Kebakaran Cahaya Swalayan: Pegawai Berlarian Selamatkan Diri, Padam Setelah 6 Jam

Kompas.com - 22/09/2021, 07:03 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Cahaya Swalayan di Jalan Cilandak KKO, Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan terbakar pada Selasa (21/9/2021) sekitar pukul 19.00 WIB.

Api berkobar besar dan menghanguskan seisi bangunan Cahaya Swalayan.

Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan menerima laporan adanya kebakaran di Cahaya Swalayan sekitar pukul 19.00 WIB.

Api dari lantai 1

Seorang warga sekitar, Heri mengatakan api tiba-tiba api menyala dari lantai satu pasar swalayan. Api kemudin berkobar besar hingga menimbulkan asap hitam yang mengepul ke langit.

Baca juga: Polisi Akan Selidiki Penyebab Kebakaran Cahaya Swalayan

“Tiba-tiba api besar. Saya bawa alat pemadam kecil sudah tak bisa. Asap langsung tinggi,” kata Heri saat ditemui di lokasi, Selasa (21/9/2021) malam.

Ia tak tahu pasti penyebab kebakaran. Pegawai pasar swalayan langsung berlarian dari dalam pasar swalayan.

Toko parfum dan handphone ikut terbakar

Toko parfum, toko handphone hingga gerobak ketoprak dekat Cahaya Swalayan di Jalan Cilandak KKO, Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan turut terbakar pada Selasa (21/9/2021) malam.

Pantauan Kompas.com, toko-toko tersebut berada di sisi barat Cahaya Swalayan.

Baca juga: Tak Ada Korban Jiwa dalam Kebakaran Cahaya Swalayan di Cilandak KKO

Bagian dalam toko-toko habis terbakar. Tak ada barang-barang yang tampak tersisa.

Gerobak ketoprak pun terbakar. Sementara itu, ponsel-ponsel juga turut terbakar.

Pemadam terlihat berupaya memadamkan api yang membakar toko-toko tersebut.

Jumlah unit mobil pemadam terus bertambah

Awal Cahaya Swalayan terbakar, Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan mengerahkan enam unit mobil pemadam kebakaran.

Dengan kobaran api yang semakin besar, pemadam terus menambah mobil pemadam kebakaran.

Hingga akhir proses pemadaman, sebanyak 25 unit mobil Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta dikerahkan untuk memadamkan kebakaran di Cahaya Swalayan.

Baca juga: Kebakaran Cahaya Swalayan di Cilandak Tidak Merembet ke Permukiman Warga

Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan, Satriadi Gunawan mengatakan, pihaknya mengerah pemadam kebakaran dari tiga kota yaitu Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, dan Jakarta Timur.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com