Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masyarakat Diminta Waspada Gelombang Ketiga Covid-19 di Jakarta

Kompas.com - 22/09/2021, 13:35 WIB
Rindi Nuris Velarosdela

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - DKI Jakarta adalah salah satu provinsi di Indonesia yang menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 3.

Sejumlah aturan mulai dilonggarkan selama PPKM Level 3 di antaranya operasional mal dan restoran. Kini, masyarakat bisa masuk mal dan menonton film di bioskop dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.

Gubernur Anies Baswedan sebelumnya mengatakan, saat ini kondisi pandemi di Jakarta terkendali. Anies bahkan mengklaim dunia tercengang melihat penanganan pandemi di Indonesia.

Baca juga: Tinjau Vaksinasi, Anies: Positivity Rate Jakarta 0,7 Persen

Padahal pada Juli 2021, Jakarta menghadapi gelombang kedua Covid-19. Menurut Anies, kondisi sekarang merupakan dampak positif dari vaksinasi warga dan penerapan protokol kesehatan.

"Alhamdulillah Jakarta penambahan kasusnya di bawah 100. Ini pertama kali sejak 29 Juni 2020, dan positivity rate Jakarta sekarang ini 0,7 persen dari sebelumnya 48 persen," ujar Anies.

Sebagai informasi angka kasus Covid-19 di Jakarta per 21 September 2021 mencapai 856.358 kasus.

Dari jumlah tersebut, 840.525 dinyatakan sembuh, 2.347 masih dalam perawatan dan 13.486 dinyatakan meninggal dunia.

Namun, kondisi Covid-19 yang mulai membaik juga perlu diwaspadai. Epidemiolog Universtias Griffith Dicky Budiman memprediksi gelombang ketiga Covid-19 bisa terjadi di Indonesia pada Desember 2021.

"Dulu saya memprediksi Oktober, tapi berubah lagi, mundur lagi, jadi Desember. Desember pun gelombangnya menurun juga, merendah, enggak sebesar seperti prediksi sebelumnya," ujar Dicky.

Prediksi tersebut dibuat karena adanya intervensi yang dilakukan seperti PPKM yang terus diperpanjang. Menurut dia, intervensi PPKM akan memperkecil potensi gelombang ketiga Covid-19.

Baca juga: Pandemi Covid-19, Tingkat Pengangguran Terbuka di Jakarta Barat Naik Dua Kali Lipat

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi 'May Day'

Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi "May Day"

Megapolitan
Massa Aksi 'May Day' Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Massa Aksi "May Day" Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Megapolitan
Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDI-P

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDI-P

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com