Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sambut Hari Rabies, 86 Ekor Hewan Disuntik Gratis di Dinas KPKP DKI Jakarta

Kompas.com - 27/09/2021, 16:37 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Menyambut Hari Rabies Sedunia, Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta melaksanakan vaksinasi rabies kepada 86 ekor hewan, pada Senin (27/9/2021) siang. 

Layanan vaksinasi yang digelar selama dua hari ini dilakukan secara drive thru atau tanpa turun (lantatur) dari kendaraan di halaman Kantor Dinas KPKP DKI Jakarta.

Adapun pada hari pertama, sebanyak 86 ekor hewan, terdiri dari 20 ekor anjing dan 66 ekor kucing, telah menerima vaksin rabies.

Baca juga: Vaksinasi Rabies di Petojo Selatan, Petugas Kewalahan Kejar Kucing Liar

Kepala Suku Dinas KPKP Jakarta Pusat Penty Yunesi Pudyastuti mengatakan, peserta vaksinasi hewan bisa mendaftar secara daring maupun langsung di lokasi vaksinasi.

"Dari pagi sudah banyak warga yang datang dengan kendaraannya masing-masing. Sistemnya warga cukup menaruh hewannya di dalam mobil lalu dokter kami yang akan menyuntik dari mobil," kata Penty keada awak media di halaman parkir kantor Dinas KPKP, Senin (27/9/2021), siang. 

Dalam kegiatan tersebut diterjunkan lima tenaga medis, yang terdiri dari sati dokter hewan dari Dinas KPKP DKI Jakarta, satu dokter hewan dari Sudin KPKP Jakarta Pusat, dan dua dokter hewan dari Gloroiouz Pet, Cempaka Putih. 

Baca juga: 3.744 Hewan di Jakarta Barat Telah Terima Vaksin Rabies, Paling Banyak Kucing

Sementara itu, warga Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Retno (40), mengaku membawa tiga ekor kucing miliknya untuk memanfaatkan layanan gratis ini.

"Saya sebelumnya diajak teman saya untuk suntik vaksin rabies di sini, karena menurut saya suntik vaksin rabies ini juga gratis jadi harus kita manfaatkan yang sudah disediakan oleh pemerintah," ujar Retno.

Ia juga senang bisa mendapatkan oleh-oleh pakan hewan gratis.

"Setelah (hewan peliharaan) divaksin, saya juga mendapatkan pakan hewan satu bungkus secara gratis," kata Retno. 

Retno berharap kegiatan vaksinasi rabies dengan layanan lantatur akan terus dilaksanakan demi menjaga wilayah DKI Jakarta dari ancaman virus rabies.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com