FA kemudian bertanya RNA hendak ke mana sembari melihat KTP dirinya. RNA menjawab, dia akan kembali ke kosannya.
"Belom nikah?" tanya FA kepada RNA.
RNA mengaku heran dengan pertanyaan itu. Meski demikian, dia tetap meneruskan pembicarannya dengan FA.
Hingga akhirnya, FA menanyakan nomor ponsel RNA. Ia memberikan nomor ponselnya, dan dibiarkan pergi oleh FA tanpa ditilang.
Setelah sampai di kosannya, RNA menerima pesan dari FA. Karena tak dibalas olehnya, FA menelepon RNA sekitar pukul 03.30 WIB.
Namun, dia tak mengangkat telepon itu. Pada siang pada hari yang sama, pesan dari FA semakin banyak.
Dia membaca pesan-pesan itu, tapi tak kunjung membalasnya.
"Enggak gue bales, dia nelpon-nelponin gue sambil nge-chat begitu.. serem banget.. segala-gala mau main ke kosan pula," urai RNA.
Belakangan, RNA diperiksa di Polres Metro Tangerang Kota, Kota Tangerang, pada Rabu (29/9/2021).
Saat diperiksa kepolisian, RNA menceritakan kronologi perilaku tidak menyenangkan yang diterima dari FA.
Hasil pemeriksaan, imbuh dia, kasus tersebut kemungkinan bakal diseret hingga ke sidang kode etik.
"Di dalam, tadi saya memang cuma ditanyain aja kronologi seperti apa, penyelesaiannya bagaimana," ucapnya saat ditemui usai pemeriksaan, Rabu malam.
"Itu akan lanjut ke proses persidangan, akan diproses secara resmi dari sini," imbuh dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.