Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Kurir yang Tengah Antar Paket Berhenti Sejenak demi Foto di Pameran Alutsista

Kompas.com - 05/10/2021, 21:02 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - 112 alat utama sistem senjata (alutsista), termasuk kendaraan tempur, milik TNI berjejer dengan gagah, dipamerkan di dekat Istana Merdeka dalam rangka memperingati hari ulang tahun (HUT) ke-76 TNI, Selasa (5/10/2021).

Momen ini dimanfaatkan masyarakat untuk mengenal lebih dekat alat tempur di dunia kemiliteran Indonesia.

Tidak hanya masyarakat umum, banyak pengemudi ojek online dan kurir dengan seragam masing-masing turut melihat kegagahan alutsista yang di parkir di Jalan Medan Merdeka Barat dan Jalan Medan Merdeka Utara tersebut.

Baca juga: Pameran Alutsista di HUT Ke-76 TNI, Ajang Kenalkan Anak pada Dunia Militer

Salah satunya Wahyu (35), warga asli Banyumas yang kini berdomisili di Tanjung Duren, Jakarta Barat.

Wahyu mengaku sengaja berhenti beberapa menit untuk berfoto bersama personel TNI dan kendaraan perang.

"Saya lagi antar paket dari Kelapa Gading ke Grand Bay. Kebetulan di jalan ada pameran HUT TNI. Sekali-sekali foto sama tentara kita," kata Wahyu saat ditemui di sekitar Istana Merdeka, Selasa.

Wahyu merasa senang bisa bertemu langsung dengan banyak personel TNI yang ia banggakan. Ia pun menyampaikan kebanggaannya itu.

"Tentara paling menbanggakan masyarakat Indonesia. Kita bangga sekali kalau punya tentara yang baik, ramah, sopan santun seperti mereka di sini. Lebih bangga lagi kalau kita punya tim pasukan elite. Sangat bangga," kata dia.

Baca juga: Mural Bertulisan Koruptor Dirangkul, Rakyat Kecil Dipukul Muncul di Bintaro Jaksel

Setelah berfoto, Wahyu melanjutkan perjalanan untuk mengirim barang pesanan kliennya. Baginya, beberapa menit itu terasa berharga.

Selain Wahyu, Bakri (50), pengemudi ojek online yang tinggal di Pondok Aren, Tangerang Selatan, pun mampir ke pameran ini ketika dalam perjalanan mencari rezeki.

"Saya kebetulan enggak tahu soal pameran ini, kalau HUT TNI saya tahu. Cuma tadi saya kebetulan lewat dari arah Glodok. Saya heran, ini apa ini kok orang foto-foto, saya ikut dong. Kebetulan lewat," ungkap Bakri selepas berfoto dengan latar salah satu kendaraan.

Baca juga: Langkah Anies soal Kampanye Anti-rokok di Jakarta, Kirim Surat ke Bloomberg hingga Larang Pajang Bungkus Rokok

Dari sekian banyak jenis alutsista, kendaraan panser dengan rudal di atasnya itu paling menyita perhatian Bakri.

"Saya sih penginnya (foto) sama si panser itu, yang ada rudal-rudalnya itu, tapi kalau foto di panser kayaknya butuh waktu lama ya, takutnya enggak boleh parkir lama-lama di pinggir jalan," lanjut Bakri.

Bakri pun berharap nantinya bisa memiliki cucu seorang TNI.

"Kalau anak cucu kita bisa jadi seperti dia, jadi bangga dong punya angkatan yang seperti ini," harap Bakri sambil tersenyum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com