Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sederet Fakta Baru Kasus Kematian 5 Orang di Gorong-gorong Cipondoh Tangerang

Kompas.com - 09/10/2021, 10:08 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Suasana di kawasan Jalan Taman Royal, Cipondoh, Kota Tangerang, pada Kamis (7/10/2021) siang, seketika ramai oleh warga sekitar yang berkumpul.

Mereka digegerkan dengan adanya kematian sejumlah orang di dalam gorong-gorong kawasan itu. Semula tiga orang yang ditemukan itu dikabarkan tewas diduga karena tersetrum listrik.

Namun belakangan diketahui, mereka tewas karna diduga menghirup gas beracun. Polisi yang mendapatkan informasi itu kemudian datang dan memberikan garis polisi untuk mengantisipasi warga mendekat.

Berdasarkan informasi yang didapat, tiga korban itu berinisial F alias A (33), UK (42), dan APP (20). F merupakan tukang angkat galon, sedangkan UK dan APP merupakan pegawai.

Sedangkan dua orang lain yang turut ditemukan identitasnya masih belum diketahui.

Kronologi

Seorang warga bernama Suryati menceritakan, awalnya seorang korban terjatuh ke lubang berisi kabel-kabel listrik serta saluran air.

Karena korban itu tak kunjung keluar, korban lain ingin membantu dan turut masuk ke lubang itu.

Baca juga: Tiga Karyawannya Tewas di Gorong-gorong Cipondoh, Telkom: Murni Kecelakaan Kerja

"Tapi dua orang itu enggak keluar-keluar juga, terus ada satu tukang galon yang tahu. Terus dia ikut masuk juga ke lubangnya," ucap Suryati saat ditemui di TKP, Kamis.

Saat korban terakhir masuk, dia juga tak kunjung keluar. Setelah tak kunjung keluar, warga sekitar langsung memeriksa lubang dan mengeluarkan mereka.

Pegawai Telkom

Polisi yang menyelidiki peristiwa ini mendapatkan fakta-fakta baru mengenai identitas hingga dugaan penyebab kematian para korban di gorong-gorong.

Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Deonijiu de Fatima mengatan, dari lima korban yang ditemukan, tiga di antaranya merupakan pegawai PT Telkom Indonesia, sedangkan dua orang lain adalah warga.

"Dari kelima korban ini, ya memang tiga korban dari karyawan Telkom. Kemudian, dua dari masyarakat," paparnya dalam rekaman suara yang diterima, Jumat

Polisi pun berencana memanggil pihak PT Telkom Indonesia untuk memintai keterangan terkait pekerjaan yang dilakukan oleh tiga korban karyawannya di gorong-gorong itu.

Halaman:


Terkini Lainnya

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com