Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembangunan Tol Becakayu Sebabkan Pengalihan Arus Lalin di Bekasi

Kompas.com - 11/10/2021, 12:16 WIB
Djati Waluyo,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi, Jawa Barat, menutup sejumlah titik di Jalan Ahmad Yani hingga 15 November 2021. Penutupan terkait dengan proses pembangunan Tol Bekasi, Cawang, Kampung Melayau (Becak Kayu) yang bersinggungan dengan ruas jalan tersebut.

Penutupan jalan itu juga menyebabkan ada pengalihan arus lalu lintas di kawasan tersebut

"Sedang ada pekerjaan erection girder SB ARCH Tol Becakayu di Samping BCP, Jalan Ahmad Yani. Akan dilakukan pengalihan arus lalulintas mulai 4 Oktober sampai dengan 15 november, pukul 21.00-4.00," demikian pengumuman di akun Instagram Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Senin (13/10/2021).

Baca juga: Wali Kota Bekasi Klaim Punya Stok Vaksin Covid-19 Banyak, Enggan Hibahkan untuk Wilayah Lain

Dishub Kota Bekasi kemudian melakukan rekayasa lalu lintas sebagai berikut:

  • Kendaraan dari arah Galaksi menuju Tol Bekasi Barat/Pekayon/Rawa Panjang dialihkan ke Jalan KH. Noer Ali belok kiri ke Jl Tawes Raya (Kayuringin), belok kanan ke Jalan Burangrang Raya, berputar di bawah Flyover Summarecon, bergabung dengan kendaraan dari arah Kranji/Harapan Mulya/Pemda menuju Tol Barat/Pekayon/Rawa Panjang belok kiri Jl Jenderal A Yani
  • Kendaraan dari arah Galaksi menuju Gor/Pemda/Harapan Mulya dialihkan ke Jalan KH Noer Ali belok kiri ke Jalan Tawes Raya (Kayuringin), belok kanan ke Jalan Burangrang Raya, belok kiri ke Jalan A Yani, Gor/Pemda/Harapan Mulya
  • Kendaraan dari arah Kranji/Harapan Mulya/Pemda menuju Tol Barat/Pekayon/Rawa Panjang dialihkan ke Jalan Jendral A Yani, belok kiri ke Jalan Sersan Marjuki, belok kanan ke Jalan  Kemakmuran, Jalan Veteran, Jalan M Hasibuan, Jalan Chairil Anwar, belok kanan ke Jalan Cut Meutia, Simpang Rawa Panjang, Jalan Jenderal A Yani, Simpang Pekayon, Jalan Jenderal A Yani, Tol Barat.
  • Kendaraan dari arah Hasibuan menuju arah Tol Barat/Pekayon/Rawa Panjang dialihkan ke Jalan M Hasibuan, Jalan Chairil Anwar, belok kanan ke Jalan Cut Meutia, Simpang Rawa Panjang, Jalan Jenderal A Yani, Simpang Pekayon, Jalan Jenderal A Yani, Tol Barat.
  • Kendaraan dari arah Hasibuan menuju Gor/Harapan Mulya/Kranji dialihkan ke Jalan M Hasibuan, Simpang Presdo, belok kanan ke Jalan Veteran, belok kiri ke Jalan Rawa Tembaga, belok kiri Jalan Ir H Juanda, Simpang Pemda, Jalan Jenderal Sudirman, Kranji.
  • Kendaraan dari arah Rawa Panjang/Pekayon/Tol Barat menuju Kranji dialihkan ke Jalan Jenderal A Yani, belok kiri Jalan Sisi Selatan Kalimalang (contraflow), Jembatan Horison, Jalan  Sisi Selatan Kalimalang, berputar di Jembatan 6 l, Jalan KH Noer Ali, belok kiri ke Jalan Patriot.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com