BEKASI, KOMPAS.com - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengaku bahwa pihaknya memiliki stok vaksin Covid-19 berlimpah saat ini.
Dilansir Tribun Jakarta, Sabtu (9/10/2021), stok vaksin Covid-19 yang tersedia saat ini di Kota Bekasi sebanyak kurang lebih 700.000 dosis.
Adapun capaian vaksinasi Covid-19 dosis pertama di wilayah itu sudah sebanyak 65 persen dari total target sasaran 2.015.000 jiwa.
Meskipun demikian, pria yang akrab disapa Pepen tersebut mengaku tak berpikir menghibahkannya ke wilayah lain yang kekurangan.
Baca juga: Pembangunan Belum Merata, Pemkab Bekasi Maksimalkan CSR
"Begini berpikirnya, saya mikirin daerah lain atau saya mikirin daerah saya? Kalau Kota Bekasi, ya kasih saya skup Kota Bekasi dulu. Kalau saya punya vaksin untuk Koota Bekasi ya saya selesaikan untuk masyarakat saya," kata Pepen.
"saya juga lagi nyisir (warga Kota Bekasi yang belum divaksinasi)," lanjutnya.
Alih-alih menghibahkan ke daerah lain, Pepen justru mewacanakan vaksin booster terhadap guru, sesuatu yang saat ini belum diizinkan oleh pemerintah pusat.
Hal ini bertujuan agar stok vaksin terpakai, alih-alih dihibahkan untuk wilayah lain yang memiliki domainnya sendiri.
Di samping itu, soal penghibahan vaksin antar daerah, menurut Pepen, belum ada aturannya.
"Nah kalau ada masyarakat di Jawa Barat yang tidak tercukupi vaksinnya maka ada Pak Gubernur, kalau Pak Gubernur tidak terpenuhi vaksinnya, ada Bapak Presiden," ucapnya.
"Jangan saya mikirin daerah Irian (Papua), daerah Jawa, itu bukan tugas saya, tugas saya sekarang bagaimana herd immunity (di Kota Bekasi) terpenuhi," tambah Pepen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.