Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pernah Bilang Lapor Polisi Ribet, Saati Kini Sebut Aparat Bekerja Cepat Usai Ponselnya yang Dicuri Maling Kembali

Kompas.com - 13/10/2021, 05:15 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Saati, korban pencurian di Jalan Kesatriaan VII, Kompleks Berlan, Kelurahan Kebon Manggis, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur, mengatakan bahwa kerja polisi cepat.

Saati menyampaikan hal itu setelah ponsel miliknya yang dicuri maling telah dikembalikan pihak Polsek Matraman.

"Saya ngucapin banyak terima kasih kepada polisi. Ternyata kerjanya cepat," kata Saati saat diundang di Mapolsek Matraman, Selasa (12/10/2021).

Baca juga: Penjambret di Matraman Ambil Ponsel dan Uang Rp 500.000 Sambil Ledek Korbannya

Kapolsek Matraman Komisaris Tedjo Asmoro mengatakan, ponsel Saati ditemukan di motor pencuri itu.

Namun, pencurinya hingga kini belum ditemukan.

"Dengan kecanggihan IT kepolisian, kami track HP-nya (Saati). Kebetulan ada di motor tersebut," kata Tedjo.

Pihak Polsek Matraman juga memberikan sumbangan kepada Saati.

"Untuk transfer anaknya yang ada di pesantren," kata Tedjo.

Baca juga: Korban Jambret di Matraman Ogah Lapor Polisi, Katanya Ribet dan Perlu Biaya

Sebelumnya, Saati tidak mau melaporkan pencurian itu kepada polisi. Menurut dia, melapor ke polisi ribet dan membutuhkan biaya.

"Kalau urusan polisi harus nyari biaya, terus ngurusnya juga ribetlah, harus ke sono, ke sini," ucap dia, Selasa (5/10/2021).

Namun, Saati kini menyadari bahwa polisi, termasuk Polsek Matraman, bekerja cepat.

Saati menjadi korban pencurian saat membeli teh di salah satu warung kelontong di Jalan Kesatriaan VII, Kompleks Berlan, Kebon Manggis.

Baca juga: Polisi Kembalikan Ponsel Milik Saati, Korban Pencurian di Matraman

Ponsel, uang Rp 500.000, dan surat vaksinasinya hilang.

"Saya kan habis ngantar anak imunisasi di sekolahan, arah pulang nih, terus mampir ke warung mau beli teh," kata Saati.

Ketika membeli teh, Saati menaruh ponsel dan uang Rp 500.000 di dasbor motor.

"Ternyata pas mau nengok, ada orang bawa motor, 'Bu, Bu, ini handphone-nya,' ngeledek gitu. Saya spontan kaget dong. Saya teriak maling, dia langsung lari kabur," ujar Saati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com