Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puskesmas Kemayoran Gelar Vaksinasi Covid-19 Malam Hari

Kompas.com - 15/10/2021, 19:55 WIB
Ihsanuddin,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Puskesmas Kemayoran, Jakarta Pusat, membuka layanan vaksinasi Covid-19 pada malam hari.

Vaksinasi malam hari sengaja dilakukan agar tak ada warga yang menolak vaksinasi dengan alasan sibuk beraktivitas di pagi hingga sore hari.

Kepala Puskesmas Kemayoran Debby Permatasari menerangkan, kegiatan vaksinasi malam merupakan program pertama yang diselenggarakan oleh pihak puskesmas.

Vaksinasi malam digelar seminggu sekali tiap Jumat malam dari pukul 16.00 sampai 20.00 WIB. Lokasinya berpindah-pindah setiap minggunya.

"Ini malam kedua untuk layanan vaksinasi malam, Jumat malam pertama kami buka di Kelurahan Serdang, yang hadir cukup banyak, ada 112 orang," kata Debby, Jumat (15/10/2021).

Baca juga: Aturan Ganjil Genap Terbaru di Jakarta, Ada Perubahan Jam Operasional

"Untuk hari ini, vaksinasi malam kami buka di RPTRA Kelurahan Harapan Mulya dengan target kami sebanyak 150 orang," sambungnya.

Debby berharap, dengan kegiatan vaksinasi malam ini, warga yang siang harinya sibuk bekerja bisa tetap mengikuti vaksinasi.

Petugas kesehatan yang diturunkan untuk vaksinasi malam hari ini sebanyak sembilan orang dari Puskesmas Kecamatan, terdiri dari tiga orang vaksinator, empat petugas skrining kesehatan, dan lainnya sebagai petugas observasi data.

Layanan vaksinasi ini dibuka untuk dosis pertama dan kedua dengan merek vaksin Sinovac, Pfizer, dan Astrazaneca.

Baca juga: Bos TV Swasta Kelola Akun YouTube Berisi Hoaks, Polisi: Keuntungan hingga Rp 2 Miliar

Lurah Harapan Mulya Muchamad Faozi mengatakan, vaksinasi ini diprioritaskan terlebih dahulu untuk warga berdomisili di Kecamatan Kemayoran.

Namun, apabila ada warga di luar Kecamatan Kemayoran tetap diakomodasi untuk mendapatkan vaksinasi.

"Hari ini bertepatan di lokasi Harapan Mulya, kami pilih di RPTRA karena lokasi yang strategis, karena vaksin siang hari kami buka juga di sini. Semoga dengan adanya vaksinasi malam ini capaian vaksinasi yang ada di kelurahan maupun kecamatan bisa tercapai," kata Faozi.

"Capaian vaksinasi di kecamatan 77 persen, jadi kami targetkan akhir bulan bisa mencapai 80 persen," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com