Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maling Motor Beraksi di Ulujami, Dalam Satu Jam Curi Empat Motor

Kompas.com - 24/10/2021, 05:58 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komplotan maling beraksi di kawasan permukiman warga di Jalan Ulujami Gang Mulia RT 009 RW 001, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Sabtu (23/10/2021) dini hari.

Dalam waktu satu jam, komplotan maling membawa kabur sebanyak empat motor.

Salah satu korban pencurian motor, Faisal Zaky (22) mengatakan, dirinya kehilangan dua motor. Satu motor miliknya, sedangkan satu motor lainnya milik ayahnya.

“Dua motor Aerox punya saya dan Nmax punya ayah. Duanya lagi punya tetangga sebelah rumah,” kata Zaky saat dihubungi, Sabtu malam.

Baca juga: Polisi Bakal Panggil Rachel Vennya Terkait Nopol di Mobil Alphard Miliknya

Zaky menyebutkan, peristiwa pencurian terjadi sekitar pukul 02.00 WIB. Ia mengatakan, komplotan maling mengambil motor di rumahnya dan tetangganya yang berada di dalam gang.

“Dia ngambil motor satu per satu dalam jangka waktu 10 menit. Dia balik lagi buat ngambil motor lainnya,” kata Zaky.

Zaky menyebutkan, kedua motornya diparkir di halaman rumahnya. Sementara itu, dua motor milik tetangganya diparkir di luar rumah.

“Engga (dikunci tambahan motor Nmax dan Aerox). Cuma kunci stang doang. Cuma motor Nmax dan Aerox ada tombol otomatis. Jadi motor kalau enggak dipencet tombolnya, motor enggak bisa distater,” tambah Zaky.

Baca juga: Tak Sejalan dengan Dishub DKI, Polisi Tetapkan Motor Kena Aturan Ganjil Genap di Tempat Wisata

Peristiwa pencurian motor tersebut kemudian diketahui saat ayah Zaky akan berangkat kerja. Saat keluar pintu rumah, kedua motornya sudah hilang.

“Terus tetangga samping rumah keluar motor Beat-nya juga enggak ada, dan tetangga yang satunya lagi juga enggak ada motor Scoopy-nya. Setelah itu kita cek di CCTV milik counter pulsa di depan gang terlihat malingnya tersebut,” tambah Zaky.

Atas kehilangan motornya, dirinya dan tetangganya sudah melaporkan ke Polsek Pesanggrahan. Pihak kepolisian juga telah mengecek ke rumah.

“Harapannya saya pengen motor saya dan tetangga saya ketemu dan diselidikin sampai ketemu sama pihak yang berwajib, terutama motor ayah saya. Enggak tega melihat ayah sendiri sedih,” ujar Zaky.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com