Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bendung Katulampa Bogor Siaga 3, Warga di Bantaran Sungai Ciliwung Waspada Banjir

Kompas.com - 28/10/2021, 16:00 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Tinggi muka air di Bendung Katulampa, Kota Bogor, Jawa Barat, mengalami kenaikan pada Kamis (28/10/2021) siang.

Berdasarkan laporan dari pos pemantauan, ketinggian air Bendung Katulampa mencapai 110 sentimeter atau berstatus siaga 3.

Dengan naiknya status Bendung Katulampa menjadi siaga 3, maka warga yang tinggal di bantaran Sungai Ciliwung diminta untuk waspada terhadap kemungkinan terjadinya banjir.

Baca juga: Fraksi PSI Kembali Pertanyakan Terjadinya Banjir Jakarta Saat Katulampa Berstatus Normal

Petugas jaga Bendung Katulampa, Jaenudin, menyebut hujan deras yang mengguyur wilayah Bogor sejak siang tadi menyebabkan tinggi muka air di bendungan peninggalan jaman Belanda itu ikut meningkat.

"Pukul 14.12 WIB tinggi muka air di Katulampa meningkat jadi 110 sentimeter atau berstatus siaga 3," kata Jaenudin.

Ia mengingatkan kepada seluruh warga untuk tetap berhati-hati mengingat kawasan Bogor saat ini masih dilanda hujan dengan intensitas tinggi.

"Diimbau agar warga tetap waspada terutama terhadap potensi bencana banjir," sebutnya.

Baca juga: Prakiraan Cuaca BMKG: Jakarta Waspada Banjir Lagi

Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor telah memberikan peringatan atas kondisi cuaca yang terjadi dalam beberapa hari ini.

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan, saat ini Kota Bogor tengah memasuki fase cuaca ekstrem.

Sebab itu, ia mengimbau kepada seluruh warganya untuk selalu berhati-hati dalam menghadapi situasi cuaca yang tidak menentu ini.

Bima pun meminta kepada seluruh aparatur di tiap wilayah untuk mengantisipasi bencana-bencana tersebut.

“Para camat, lurah, BPBD, frekuensi curah hujan semakin tinggi, semuanya waspada. Saya minta apparat wilayah untuk atensi titik-titik rawan banjir, kegiatan normalisasi, drainase, saluran air tolong digiatkan,” ucap Bima, beberapa waktu lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com