JAKARTA, KOMPAS.com - Pekan ini adalah pekan buruk bagi angkutan massal Ibu Kota. Pasalnya, terjadi dua kecelakaan pada hari yang sama, Senin (25/10/2021).
Dua bus Transjakarta bertabrakan di Halte Cawang-Ciliwung, Jakarta Timur, pada Senin pukul 08.45 WIB.
Beberapa jam berselang, atau sekitar pukul 12.30 WIB, dua kereta LRT bertabrakan di rel di atas ruas Tol Jagorawi KM 12/600, Cipayung, Jakarta Timur.
Baca juga: Kisah Pilu Korban Tewas Kecelakaan Transjakarta, Baru Antar Lamaran Kerja dan Ingin Temui Anak
Kecelakaan dua bus Transjakarta terjadi ketika salah satu menurunkan penumpang di Halte Cawang-Ciliwung.
Saat bus sedang "ngetem" di halte, tiba-tiba ditabrak bus Transjakarta lainnya dari arah belakang. Bus Transjakarta yang berada di depan terdorong sejauh 15 meter.
Akibat kecelakaan tersebut, dua orang dilaporkan tewas, termasuk pengemudi bus Transjakarta yang menabrak bus di depannya. Selain itu, 31 orang dilaporkan mengalami luka-luka.
Kepolisian masih menyelidiki penyebab kecelakaan dua bus Transjakarta itu. Dugaan sementara adalah sopir bus Transjakarta yang dari menabrak bus dari belakang mengemudi dalam keadaan mengantuk.
Sementara itu, kereta LRT Jabodebek tarakan di rel di atas ruas Tol Jagorawi KM 12/600, Cipayung, saat uji coba.
Direktur PT INKA Budi Noviantoro mengatakan, tabrakan itu akibat kesalahan masinis yang tidak mengurangi kecepatan.
Kecepatan LRT tidak berkurang saat berdekatan dengan unit kereta yang sedang diam di jalur yang sama.
Baca juga: Cerita Haru Korban Kecelakaan Bus Transjakarta: Saya Peluk Seorang Bapak, Kita Masih Selamat . . .