Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahan Kimia dan Asap Mengepul Jadi Kendala Pemadaman Toko Bangunan di Pondok Aren

Kompas.com - 30/10/2021, 16:43 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Bayu Galih

Tim Redaksi

TANGSEL, KOMPAS.com - Sebuah toko bahan bangunan terbakar di Jalan Raya Jombang Nomor 23 RT 003 RW 003, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Sabtu (30/10/2021) pagi.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Tangerang Selatan, Uci Sanusi mengatakan, proses pemadaman berlangsung selama 8,5 jam, sejak pukul 04.50 WIB hingga 13.20 WIB.

Uci menjelaskan, petugas mengalami beberapa kendala dalam memadamkan api di toko bahan bangunan seluas 2.400 meter persegi itu.

"Ya butuh waktu yang cukup lama dalam pendinginan dan penguraian, karena bahan yang kimia yang mudah terbakar," kata dia.

Baca juga: Ditinggal Penghuni Keluar Kota, Rumah di Kompleks Batan Indah Tangsel Kebakaran

Selain bahan kimia yang sulit dipadamkan, kendala asap pekat juga dihadapi petugas dalam memadamkan api.

"Serta asap pekat yang terus mengepul, meski petugas sudah menggunakan foam," ujar dia.

Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran yang diduga akibat korsleting listrik tersebut, namun seorang petugas dan pegawai toko mengalami luka-luka.

Dani, pegawai toko mengalami luka ringan pada tangan, dan Achmad, anggota damkar juga terkena tetesan cat di bagian mata.

"Anggota katanya kena tetesan yang diduga cairan. Di IGD sudah dicuci matanya untuk mengeluarkan kotoran. Hari senin kontrol lagi," kata dia.

Baca juga: Kebakaran di Pasar Wosi Manokwari, Ratusan Lapak Ludes Dilalap Api

Selain toko bangunan, sebuah truk pengangkut bahan bangunan juga turut terbakar.

Sementara itu, belum diketahui jumlah kerugian material dalam peristiwa nahas itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com