Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Banjir, Wagub DKI: 257 Ekskavator Bekerja Setiap Hari

Kompas.com - 01/11/2021, 18:23 WIB
Vitorio Mantalean,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemprov DKI Jakarta mengaku sudah mulai bersiap untuk menghadapi potensi banjir akibat dampak datangnya musim hujan dan ancaman La Nina.

"Alat kami yang tidak kurang dari 257 ekskavator dan lain-lain, itu setiap hari bekerja, bahkan bekerja dua shift," ujar Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria kepada wartawan di Balai Kota pada Senin (1/11/2021).

"Ini masalah cuaca. Jadi, sekali lagi, ada cuaca ekstrem intensitas tinggi. Jadi semua harus siaga memasuki musim hujan yang terus berlangsung sampai akhir tahun ini, bahkan awal tahun depan," jelasnya.

Baca juga: Antisipasi Banjir, Pemkot Tangsel Cek Daerah Rawan dan Normalisasi Drainase

Riza mengungkapkan bahwa Pemprov DKI Jakarta kini menargetkan bahwa genangan bisa surut dalam kurun 6 jam sejak hujan berhenti.

Ia memberi contoh, banjir di kawasan Kemang di Jakarta Selatan pernah di luar dugaan bisa surut dalam waktu yang cepat.

Ia juga mengeklaim bahwa para pemangku kepentingan sudah berbagi tugas, mulai dari jajaran pemprov, BPBD, TNI, Polri, hingga ormas, untuk mitigasi banjir.

"Berbagai tempat pengungsian, logistik, semua sudah disiapkan, sampai perahu karet," kata Riza.

Baca juga: Mengenal La Nina, Dampak, dan Cara Mitigasinya

"Setiap tahun kita anggarkan pembebasan lahan untuk kepentingan pencegahan banjir. Apa pun bentuknya, untuk waduk, situ, embung, selokan, membuat sumur resapan, program gerebek lumpur, kemudian pengerukan. Ada 13 sungai dan 31 waduk lebih yang kita keruk setiap tahun," tuturnya.

Untuk tahun 2022, Pemprov DKI Jakarta mengusulkan anggaran untuk "menurunkan titik banjir menjadi 0 titik" sekitar Rp 2,5 triliun dalam Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS).

Dalam dokumen KUA-PPAS 2022 yang diterima Kompas.com, jumlah itu terbagi menjadi dua pos.

Pos pertama sebesar Rp 2,249 triliun untuk menangani luas kawasan banjir, membangun tanggul kritis di muara kali dan pantai kawasan pesisir, membangun sarana retensi, membebaskan pantai di Kepulauan Seribu dari abrasi, dan memenuhi baku mutu air waduk.

Pos kedua sebesar Rp 284 juta untuk program pengelolaan dan pengembangan sistem drainase, dengan indikator persentase penanganan genangan kurang dari 2 jam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Megapolitan
4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

Megapolitan
KPU DKI Bakal 'Jemput Bola' untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

KPU DKI Bakal "Jemput Bola" untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

Megapolitan
Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Megapolitan
Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Megapolitan
Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Megapolitan
74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com