Seiring berjalannya waktu, Rachel mulai dikenal sebagai selebgram yang menerima endorse dari UMKM maupun merek dagang ternama.
Perempuan yang akrab disapa Buna ini kemudian dikenal memiiki sederet usaha di bidang kecantikan, fesyen, hingga kuliner.
Nama Rachel semakin disorot setelah menjadi salah satu selebgram yang wajahnya muncul di Time Square New York.
Lika-liku kehidupan tidak membuat Rachel melupakan pendidikan. Ia menempuh pendidikan sarjana dan magister di London School of Publik Relations.
Baca juga: Pengacara Sebut Rachel Vennya Siap jika Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Kabur dari Karantina
Rachel diketahui menonaktifkan akun Instagramnya setelah tersandung kasus pelanggaran kekarantinaan kesehatan yakni kabur dari kewajiban karantina mandiri usai pulang dari New York, Amerika Serikat.
Kasus kaburnya Rachel Vennya ini awalnya diketahui publik dari kabar yang beredar di dunia maya sejak 11 Oktober.
Kabar itu pertama kali diungkap salah satu warganet yang mengeklaim bertugas di pusat karantina Wisma Atlet Pademangan.
Dalam informasi itu, Rachel Vennya bersama kekasihnya disebut kabur dari Wisma Atlet setelah tiga hari menjalani karantina.
Padahal, Rachel yang baru pulang dari New York, Amerika Serikat, seharusnya menjalani karantina selama delapan hari sesuai SE Nomor 18 Tahun 2021 tentang Protokol Kesehatan Perjalanan Internasional pada Masa Pandemi Covid-19.
Kabar kaburnya Rachel Vennya mulai menunjukkan titik terang setelah muncul konfirmasi dari Komando Daerah Militer Jayakarta (Kodam Jaya) pada 13 Oktober.
Kepala Penerangan Kodam Jaya Kolonel Artileri Pertahanan Udara (Arh) Herwin BS menyatakan, Rachel bisa kabur dari karantina karena dibantu oleh anggota TNI yang bertugas di Bandara Soekarno-Hatta.
Selain tersandung kasus pelanggaran kekarantinaan kesehatan, pelat mobil Rachel yakni B 139 RFS juga dipermasalahkan oleh warganet.
Baca juga: Dirlantas Polda Metro Jaya Minta Maaf Buntut Polantas Minta Sekarung Bawang