JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M Taufik memastikan bahwa Pemprov DKI Jakarta tidak mengusulkan anggaran terkait Formula E dalam rencana anggaran 2022.
Hal tersebut diungkapkan Taufik di sela rapat pembahasan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2022 di Grand Cempaka Resort, Megamendung, Jawa Barat, Rabu (3/11/2021).
"Yang jelas tidak ada anggaran soal Formula E. Tidak ada. Memang tidak diajukan," ujar Taufik kepada wartawan.
Baca juga: Jakpro Enggan Beberkan Informasi Letak Lokasi Alternatif Sirkuit Formula E 2022
Taufik juga membantah bahwa ada anggaran soal Formula E 2022 yang dipecah dan diselipkan di usulan anggaran sejumlah satuan kerja perangkat daerah (SKPD).
"Sekarang pasti ketahuan, karena (pos anggarannya) detail," kata dia.
Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta menyebutkan tidak lagi menggunakan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) untuk menyelenggarakan Formula E selama tiga musim yang tersisa dalam kontrak perjanjian, yakni 2022, 2023, dan 2024.
Baca juga: Wagub DKI Pastikan Tak Ada Anggaran Terkait Formula E dalam APBD-P 2021
Dilansir dari keterangan resmi Pemprov DKI Jakarta dalam situs Pejabat Pengelola Informasi Dokumentasi (PPID), Rabu (29/9/2021), DKI Jakarta hanya dibebankan biaya commitment fee senilai Rp 560 miliar.
"Anggaran yang dibayar oleh Pemprov DKI hanyalah commitment fee awal saja yang telah dibayar pada tahun 2019, selanjutnya akan dilaksanakan oleh Jakpro secara murni B to B (business to business) melalui sponsorship," tulis Pemprov DKI Jakarta.
"Biaya pelaksanaan per tahun sekitar Rp 150 miliar, tidak dibayar oleh APBD, tapi akan bersumber dari sponsorship yang akan dilakukan oleh Jakpro," kata Pemprov DKI.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.