Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov DKI Minta Rp 1,5 Triliun untuk Pengadaan RTH, DPRD: Program Disetujui, Anggaran Nanti Dulu

Kompas.com - 05/11/2021, 16:38 WIB
Vitorio Mantalean,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Pertamanan dan Hutan (Distamhut) Kota DKI Jakarta disebut mengusulkan kenaikan anggaran pengadaan ruang terbuka hijau (RTH) dari Rp 150 miliar menjadi Rp 1,5 triliun, dalam rapat Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2022.

"Di rancangan KUA-PPAS, Distamhut hanya menganggarkan Rp 150 miliar. Di dalam rapat, Distamhut minta Rp 1,5 triliun," ujar Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah kepada Kompas.com pada Jumat (5/11/2021).

Ida menyebutkan bahwa Komisi D belum dapat membuat keputusan apakah akan menyetujui usulan tersebut.

Baca juga: PSI Tolak Anggaran Pengadaan Tanah RTH DKI Jakarta Senilai Rp 1,5 Triliun

Saat ini, rapat pembahasan anggaran antara Dewan dengan sejumlah satuan kerja perangkat daerah (SKPD) masih berlangsung.

Distamhut disebut mengusulkan anggaran sebesar itu untuk mengejar target jumlah RTH pada 2022 mendatang.

"Untuk mengejar Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2022 dan kebutuhan kehutanan. Berapa jumlahnya, saya tidak hafal," lanjut Ida.

Ditanya soal apakah usulan anggaran tersebut masuk akal atau tidak, Ida menyebut bahwa hal itu tergantung dari sejauh mana kebutuhan Distamhut DKI Jakarta.

Baca juga: Warga Kompleks Pluit Putri Protes Alih Fungsi RTH Jadi Sekolah Swasta

Ia mengaku tak sepakat dengan pernyataan fraksi PSI yang sebelumnya menganggap bahwa usulan anggaran Rp 1,5 triliun itu akan menjadi masalah di kemudian hari.

"Kami mau ada pembahasan lanjutan. Kalau anggarannya ada ya tidak masalah, tapi kalau anggarannya tidak ada kan ya tidak mungkin juga," ungkap Ida.

"Jadi belum ada keputusan. Programnya kami setujui tapi anggarannya belum," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

Megapolitan
Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com