JAKARTA, KOMPAS.com - Ajang balap mobil listrik Formula E dikabarkan resmi digelar di Jakarta pada Juni 2022 mendatang meski gelaran ini banyak ditentang karena dianggap merugikan.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memiliki ambisi yang kuat untuk mempertahankan gelaran Formula E ini, tercermin dari berbagai upaya yang ia lakukan.
Kompas.com merangkum berbagai upaya tersebut di sini:
Pada Agustus 2021 lalu, Anies menerbitkan Instruksi Gubernur (Ingub) Nomor 49 Tahun 2021 tentang Isu Prioritas Daerah Tahun 2021-2022.
Ada 28 program yang menjadi prioritas Anies hingga akhir jabatannya di tahun 2022 mendatang. Salah satu isu prioritas tersebut adalah penyelenggaraan Formula E.
"Formula E: target keluaran: terselenggara lomba Formula E, target waktu: Juni 2022," tulis Anies dalam Ingub yang ditandatangani pada 4 Agustus 2021.
Baca juga: Perintah Anies ke Dispora untuk Bayar Commitment Fee Formula E, Tak Ada Permintaan Negosiasi Harga
Anies meminta agar segala permasalahan berkaitan dengan penyelenggaraan isu prioritas itu bisa segera diselesaikan oleh jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
Dia juga meminta Sekretaris Daerah DKI Jakarta untuk melaporkan perkembangan 28 program prioritas itu secara berkala.
"Melaporkan ketercapaian penyelesaian isu prioritas daerah tahun 2021-2022 kepada gubernur setiap dua minggu," tulis Anies.
Selain itu, Anies juga telah memberikan surat kuasa kepada Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Achmad Firdaus untuk meminjam uang pembayaran commitment fee ke Bank DKI.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.