DEPOK, KOMPAS.com - Viral di media sosial sebuah video rekaman yang menampilkan musibah banjir merendam lokasi resepsi pernikahan.
Narasi dalam video menyebutkan bahwa resepsi pernikahan akhirnya bubar karena kebanjiran. Pesta terkesan sudah selesai lantaran bangku tamu undangan tampak telah ditumpuk, sedangkan genangan air sudah masuk ke rumah.
Di sisi lain, masih terdengar suara musik dari permainan organ tunggal.
Dalam kolom komentar unggahan konten Instagram tersebut tertulis bahwa resepsi pernikahan digelar di Kelurahan Sawangan Baru, Sawangan, Depok, Jawa Barat.
Baca juga: Ini Aturan Resepsi Pernikahan di Jawa-Bali hingga 15 November
Kompas.com kemudian menelusuri lokasi resepsi pernikahan yang disebut bubar karena terendam banjir.
Hasil penelusuran Kompas.com, lokasi resepsi pernikahan tersebut berada di Jalan Sawangan Permai Timur RT 02 RW 08, Sawangan Baru.
Kompas.com bertemu dengan penyelenggara resepsi pernikahan tersebut.
Pengantin laki-laki dalam resepsi pernikahan tersebut, Bagus (28), membantah bahwa hajatan pernikahannya bubar karena banjir. Kata dia, video banjir tersebut direkam setelah acara resepsi selesai.
Baca juga: Saat 111 Ton Besi Proyek Kereta Cepat Dicuri dalam 6 Bulan, Polisi Endus Keterlibatan Orang Dalam
Bagus menyatakan, video rekaman resepsi pernikahan yang kemudian viral di media sosial tersebut direkam pada Minggu (7/11/2021) sekitar pukul 22.00 WIB.
“Posisi di video itu kondisi jam 10-11 malam. Itu kondisi sudah enggak ada tamu. Tamu terakhir sekitar jam 9 malam,” ujar Bagus saat ditemui di rumahnya, Senin (8/11/2021) malam.
Bagus menyebutkan, hujan memang turun dengan deras ketika resepsi pernikahannya digelar. Katanya, hujan mulai mengguyur sekitar pukul 12.00 WIB.
“Ya kemarin hajatan nikah, hujan-hujanan saja enggak sempat banjir. Jadi memang air naik jam 20.30, tapi enggak sampai depan pintu rumah. Tamu terakhir sekitar pukul 20.30, setelah itu selesai, bubar,” kata Bagus.
Baca juga: Fakta Banjir di Larangan, akibat Peninggian Jalan hingga Bikin Dagangan Tak Bisa Dijual
Banjir, lanjut Bagus, berasal dari luapan Kali Pesanggrahan. Air sudah meluap sejak Minggu pagi, tetapi kemudian surut saat resepsi pernikahannya digelar.
Bagus tak memprediksi resepsi pernikahannya akan diguyur hujan deras sepanjang siang hingga sore.
Namun, ia sudah mempersiapkan diri untuk antisipasi turunnya hujan saat resepsi pernikahannya berlangsung.
“Sempat berpikir hajatannya bakal bubar pas air naik jam setengah 8 malam. Ya walaupun sempet naik, tapi enggak ganggu hajatan,” kata Bagus.
Ia pun berdoa bersama istrinya agar resepsi berjalan lancar meski diguyur hujan. Akhirnya, acara resepsinya berjalan dengan lancar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.