Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maling Berjaket Ojol Gasak Motor Warga di Pancoran Barat

Kompas.com - 09/11/2021, 15:41 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Maling sepeda motor yang mengenakan jaket ojek online beraksi di salah satu rumah kos di daerah Pancoran Barat, Pancoran, Jakarta Selatan.

Pelaku berjumlah dua orang berboncengan menggunakan sepeda motor. Aksi kedua pelaku terekam kamera CCTV.

Pemilik motor atau korban, Hikmah (45), menjelaskan, motor Honda Scoopy warna hitam dengan nomor polisi B 4121 SKE digasak pelaku pada Minggu (7/11/2021) pagi.

Dia yang tinggal di rumah kos itu mendapat laporan dari anaknya bahwa motor yang terparkir di depan gerbang hilang.

Baca juga: Maling yang Curi 111 Ton Besi Proyek Kereta Cepat di Cipinang Melayu Ditangkap

"Anak laporan, kalau motor sudah tidak ada. Kemudian saya lihat tidak ada saya minta lihat dari rekaman CCTV. Ada dua orang yang curi," ujar Hikmah saat ditemui di lokasi, Selasa (9/11/2021).

Hikmah mengakui, berdasarkan rekaman CCTV itu, kedua pelaku menggunakan atribut ojol.

Satu orang yang menunggu di motor menggunakan jaket, sedangkan pelaku lain yang mengambil motor menggunakan helm ojol.

"Iya ada dua orang. Satu pake jaket ojol, satu lagi pakai jaket bomber, tapi menggunakan helm. Saya tidak mencari lagi sudah jelas dari rekaman CCTV ada pelaku (yang mencuri)," kata Hikmah.

Baca juga: Dalam Dua Pekan, Polisi Tilang 3.900 Pengemudi Mobil Pelanggar Ganjil Genap

Aksi pencurian sepeda motor itu sempat membuat heboh warga sekitar kos-kosan tempat Hikmah tinggal. Dia mendapatkan informasi dari warga yang pernah melihat sosok pelaku sebelum beraksi.

"Pelaku masuk (gang rumah kos) kemudian sampai ujung gang balik lagi. Informasi dari warga sorenya pelaku sudah memantau. Itu dilihat oleh warga. Saat mau ditegur sudah tidak ada pergi," ujar Hikmah.

Saat itu Hikmah kemudian malaporkan aksi pencurian motor yang dialaminya ke Polsek Pancoran, Jakarta Selatan. Bukti laporan itu kemudian diserahkan ke pihak leasing karena motor itu masih dalam tahap pembayaran secara kredit.

"Sudah laporan. Tapi bukti laporan sudah saya serahkan ke leasing karena saya masih angsur. Itu motor tahun 2019," ucap Hikmah.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Pancoran Iptu Abdullah mengatakan akan mengecek adanya laporan Hikmah terkait pencurian sepeda motor itu.

"Nanti saya cek dulu ya soal kejadian di Pancoran hari Minggu. Karena saya masih di luar ada kerjaan," kata Abdullah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com