Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Undang Investor Tanamkan Modal di Jakarta

Kompas.com - 11/11/2021, 18:14 WIB
Sandro Gatra

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengundang investor global untuk menanamkan modal di Ibu Kota.

Ekonomi Jakarta menunjukkan pemulihan seiring capaian vaksinasi dan penyesuaian Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) menjadi Level Satu.

"Kami mendorong Anda semua, semua partisipan dari beragam pemangku kepentingan untuk berkolaborasi, mendalami dan berinvestasi dengan kami," kata Anies ketika membuka Jakarta Investment Forum (JIF) 2021 di Jakarta, Kamis (11/11/2021), seperti dikutip Antara.

Anies menjelaskan ada sejumlah program yang bisa dielaborasi calon investor di Jakarta dari empat isu utama, yakni keberlanjutan, mobilitas, kesehatan, dan pariwisata.

Baca juga: BPS: Ekonomi Jakarta Tumbuh 2,43 Persen

Sedangkan skema pembiayaan, lanjut Anies, dapat dilakukan melalui Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) atau secara bisnis antarbadan usaha di antaranya melalui Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI.

Melalui forum investasi pertama yang diadakan 11-12 November 2021 itu Anies menjanjikan kemudahan perizinan melalui layanan satu pintu kepada para calon investor.

"Kami berupaya mengakselerasi dan relaksasi regulasi dan memberikan kesempatan untuk bergerak cepat. Kami berkomitmen dalam menyediakan kesempatan sama yang inklusif kepada investor," imbuh Anies.

Sementara itu, Anies juga memaparkan realisasi vaksinasi di Jakarta per 9 November 2021, sudah mencapai hampir 11 juta untuk dosis pertama dan lebih dari delapan juta vaksinasi kedua.

Sedangkan pertumbuhan ekonomi Jakarta, lanjut dia, pada kuartal kedua 2021 tumbuh 10,91 persen secara tahunan dan investasi pada kuartal III-2021 naik 7,2 persen.

Baca juga: BPS Jakarta: Tingkat Pengangguran Terbuka di Jakarta Turun 2,45 Persen

Berdasarkan data Badan Koordinasi dan Penanaman Modal (BKPM) realisasi investasi baik dalam negeri dan asing pada Januari-September 2021 mencapai Rp 72,5 triliun atau 11 persen.

JIF diadakan secara virtual 11-12 November 2021.

Bagi para calon investor atau pihak terkait yang ingin menyaksikan JIF 2021 dapat mendaftar melalui laman jakartainvestmentforum.com atau menyaksikan tayangan di kanal media sosial Youtube Pemprov DKI Jakarta dan instagram @jakartainvestmentforum.

Sebelumnya, ada tujuh proyek infrastruktur yang sudah siap ditawarkan JIF di antaranya proyek infrastruktur dari MRT Jakarta, PT Jakarta Propertindo, dan Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta.

Baca juga: Sekelompok Orang Demo di Depan Balai Kota, Minta Anies Transparan soal Formula E

Adapun tujuh proyek itu, yakni pembangunan area ritel di Stasiun MRT Bundaran HI, MRT Fase 4 rute Fatmawati-Taman Mini Indonesia Indah (TMII), dan pembangunan kawasan ritel di Stasiun MRT Fatmawati.

Kemudian proyek LRT Kepala Gading-Jakarta International Stadium (JIS), pembangunan kawasan berorientasi transit (TOD) di Pegangsaan Dua.

Selain itu, proyek Intermediate Treatment Facility (ITF) Bantargebang dan proyek pengolahan sampah menghasilkan bahan bakar (Refuse Derived Fuel/RDF) di Bantargebang.

Apabila dijumlahkan menggunakan perkiraan nilai tertinggi maka nilai estimasi tujuh proyek itu diperkirakan mencapai Rp 41,9 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Megapolitan
Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Megapolitan
Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Megapolitan
Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Megapolitan
Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Megapolitan
Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Megapolitan
Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi mulai Mei 2024

Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi mulai Mei 2024

Megapolitan
Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Megapolitan
Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Megapolitan
Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Megapolitan
PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Megapolitan
Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com