Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah di Ciputat Disantroni Maling, Laptop hingga Permata Dicuri

Kompas.com - 11/11/2021, 22:40 WIB
Muhammad Naufal,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

TANGSEL, KOMPAS.com - Sebuah rumah di Jombang, Ciputat, Kota Tangerang Selatan, disantroni maling, Rabu (10/11/2021).

AK (41), pemilik rumah sekaligus korban, mengungkapkan bahwa sejumlah barang yang dicuri antara lain uang tunai, batu permata, laptop, dan televisi.

"Tadi sudah saya hitung-hitung, totalnya (kerugian) kurang lebih Rp 50 juta," ujarnya dalam rekaman suara, Kamis.

Pada Kamis siang kemarin, AK menjemput anaknya di sekolah. Saat dia dan anaknya kembali ke rumah dan hendak membuka gembok pagar rumah, gembok tersebut sudah tak lagi terkunci.

Baca juga: Rumah Atta Halillintar di Pondok Indah Disatroni Maling, 1 Motor Raib

AK lalu mengecek pintu belakang kediamannya. Ternyata, rumah kunci belakang kediamannya sudah dirusak. Dia menduga, pelaku mencongkel pintu belakang rumahnya.

AK langsung memasuki kediamannya dan mengecek kamar tidurnya.

"Saya lihat ke kamar, ternyata sudah berantakan semua dan barang berharga sudah hilang semua," ujar dia.

Usai mengetahui rumahnya disantroni maling, AK membuat laporan ke Polres Kota Tangsel pada Kamis ini.

Dia menambahkan, berdasar keterangan warga, pelaku yang diduga berjumlah tiga orang sudah memantau kediamannya sejak pukul 10.00 WIB.

"Sepertinya pelaku cukup lama berada di depan rumah saya menggunakan dua unit motor dan berjumlah tiga orang, bahkan ada warga sini yang berpapasan dengan diduga pelaku," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Megapolitan
Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Megapolitan
Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Megapolitan
Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Megapolitan
PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Megapolitan
Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Megapolitan
Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Megapolitan
Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai 'Kompori' Tegar untuk Memukul

Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai "Kompori" Tegar untuk Memukul

Megapolitan
Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Megapolitan
Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Megapolitan
Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com