Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembangunan Sumur Resapan di Dekat BKT Dikritik, Anak Buah Anies Malah Gunakan Istilah Drainase Vertikal

Kompas.com - 14/11/2021, 06:00 WIB
Rindi Nuris Velarosdela

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pekan ini publik dihebohkan dengan adanya galian lubang di trotoar pinggir Jalan Raden Said Soekanto di dekat Kanal Banjir Timur (KBT).

Galian lubang itu disebut sebagai sumur resapan yang merupakan bagian dari program kerja Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk mengendalikan banjir.

Dalam video yang beredar, perekam menyebut "Pemprov DKI Jakarta Bodoh" karena membangun sumur resapan lebih tinggi daripada permukaan jalan.

“Terus air apa yang akan meresap ke dalam? Ini Pemprov DKI Jakarta betul-betul akalnya enggak jalan,” kata perekam video.

Baca juga: Kilas Balik Janji Anies Air Masuk ke Tanah Melalui Sumur Resapan

Pengamat tata kota, Nirwono Joga, menilai program pembuatan sumur resapan belum direncanakan secara matang oleh Pemprov DKI.

"Terkait pembangunan sumur resapan, banyak yang tidak tepat seperti di trotoar karena mereka (Pemprov DKI) tidak memiliki rencana induk pembangunan sumur resapan," kata Nirwono, Rabu (10/11/2021).

Menurut Nirwono, sumur resapan hanya berfungsi membantu mengurangi genangan air dalam skala kecil.

"Misalnya, di halaman rumah, sekolah, parkir, jalan lingkungan sekitar, taman, dan lainnya, bukan meredam banjir dalam skala kawasan atau kota," kata Nirwono.

Untuk diketahui, pembangunan sumur resapan merupakan bagian dari kampanye Anies dalam Pilkada DKI 2017.

Anies kala itu optimis pembuatan sumur resapan bisa mengendalikan banjir dan genangan di Ibu Kota.

Menurut Anies, penting untuk memastikan air masuk ke tanah, bukan sekedar dialirkan ke laut melalui proyek normalisasi.

Baca juga: Apa Itu Sumur Resapan? Ini Penjelasan Dinas SDA DKI soal Cara Kerjanya

"Konsep (memasukkan air ke dalam tanah) seperti ini yang kami tawarkan, dan kami percaya dengan pendekatan seperti ini, secara bertahap masalah banjir di Jakarta bisa diselesaikan," ujar Anies dalam acara "Jakarta Kece-Bagaimana Cara Ahok dan Anies Mengatasi Banjir?" yang ditayangkan stasiun televisi Netmediatama pada 13 Desember 2016.

Pengertian

Dilansir dari Instagram Dinas SDA DKI Jakarta, sumur resapan adalah salah satu konservasi air tanah melalui peresapan air ke dalam tanah yang diharapkan dapat meningkatkan volume air tanah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com