Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Hilang Terseret Ombak Pantai Sawarna adalah Penghafal Al Quran dan Guru Ngaji

Kompas.com - 15/11/2021, 22:55 WIB
Djati Waluyo,
Nursita Sari

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Wisatawan asal Bekasi bernama Dzikri (21) yang terseret ombak di Pantai Ciantir Sawarna, Kabupaten Lebak, Banten, adalah seorang penghafal Al Quran (hafiz).

"Dia hafiz Al Quran 30 juz dan dia kesehariannya guru ngaji di TPA (Taman Pendidikan Al Quran) dan juga jadi imam masjid," ujar orangtua korban, Masturi, saat ditemui di rumahnya, Jalan Sapiul, Kelurahan Jati Cempaka, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi, Senin (15/11/2021).

Masturi mengatakan, sebelum hilang, anaknya sedang menempuh pendidikan di Institut PTIQ (Pergurian Tinggi Ilmu Al Quran) dan sudah memasuki semester 5.

"Anaknya itu kuliahnya di Perguruan Tinggi Ilmu Al Quran semester 5 PTIQ dan dia alumni Ponpes (Pondok Pesantren) Al-Fallah Bandung," ujarnya.

Baca juga: Sepekan Dicari, Warga Bekasi yang Terseret Ombak Pantai Sawarna Tak Ditemukan, Orangtua Korban Ikhlas

Masturi kini telah mengikhlaskan penghentian pencarian Dzikri pada Minggu (14/11/2021) meski korban belum ditemukan.

"Apapun itu saya terima ikhlas, ya enggak bisa kita melawan takdir Allah," ungkapnya.

Masturi mengatakan, semua pihak telah berusaha maksimal untuk menemukan anaknya yang terseret ombak pekan lalu.

"Kami sudah berusaha maksimal, doa maksimal, hasilnya kami tawakal, mudah-mudahan ada suatu keajaiban yang Allah berikan," ujarnya.

Baca juga: Tersangka Korupsi di Pemkab Bekasi Kembalikan Uang Rp 1,1 Miliar ke Kejaksaan

Masturi melanjutkan, pada hari kejadian anaknya terseret ombak, semua pihak turut membantu mencari dari pagi hingga sore.

"Kami pencarian dari jam 07.00 pagi sampai jam 17.00, bahkan di hari kedua dan ketiga udah engga di situ lagi, udah jauh (titik pencarian dari lokasi korban terseret). Cuma sampai dengan hari ketujuh tidak membuahkan hasil," ujar Masturi.

Setelah sepekan pencarian anaknya tidak membuahkan hasil, Masturi bersama keluarga memutuskan pamit dari lokasi kejadian dan berterima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pencarian anaknya.

Baca juga: Bersihkan Sampah di Kali, Pemkot Bekasi Kerahkan Perahu See Hamster

"Kami pamit, mengucapkan terima kasih kepada seluruhnya, terus saya pulang ke sini," ungkapnya.

Adapun Dzikri dinyatakan hilang pada Minggu (7/11/2021) pukul 06.00 saat bermain di bibir pantai bersama tiga orang temannya.

Tim SAR gabungan memutuskan menghentikan pencarian korban pada Minggu kemarin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com