Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Fokus Sosialisasi Tatib Lalin dalam Operasi Zebra Jaya Tangsel

Kompas.com - 16/11/2021, 13:14 WIB
Muhammad Naufal,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Polres Tangerang Selatan menggelar Operasi Zebra Jaya mulai 15-28 November 2021.

Kasat Lantas Polres Tangsel AKP Dicky Sutarman berujar, dalam operasi itu, pihaknya fokus terhadap sosialisasi dan imbauan kepada pengemudi kendaraan berkait tata tertib berlalu lintas.

"Kami melaksanakan kegiatan dengan memberikan sosialisasi dan imbauan kepada masyarakat pengguna jalan untuk senantiasa menaati protokol kesehatan dan tertib dalam berlalulintas," ujarnya saat ditemui, Selasa (16/11/2021).

Di sisi lain, lanjut Dicky, polisi tetap menindak sejumlah pengemudi kendaraan yang melanggar peraturan lalu lintas.

Baca juga: Informasi Lengkap Operasi Zebra Jaya 2021 di Jakarta: Lokasi, Jenis Pelanggaran, hingga Denda Tilang

Sejak Senin kemarin hingga Selasa hari ini, polisi telah menindak lima pengendara di wilayah hukum Tangsel.

"Dalam pelaksanaan kali ini kami sudah menindak lima (pengemudi) kendaraan. Ada yang melawan arus, berknalpot bising, dan melanggar protokol kesehatan," tuturnya.

Dia menuturkan, setidaknya ada sejumlah titik yang rawan terjadi pelanggaran lalu lintas di Tangsel, seperti di Pondok Aren, Pamulang, Ciputat, Pagedangan, kawasan Alam Sutera, dan kawasan German Centre.

Baca juga: Tak Ada Razia dalam Operasi Zebra 2021, Polisi Bakal Sisir Lokasi Rawan Pelanggaran Lalu Lintas

Adapun beberapa pengemudi kendaraan yang menjadi target operasi adalah mereka yang menggunakan rotator kendaraan tidak sesuai peruntukan, berknalpot bising, dan pengemudi yang membahayakan keselamatan pengendara lain.

Kemudian, pengendara yang menggelar balap liar, serta kendaraan yang berpelat nomor tak sesuai peraturan.

Dicky menambahkan, saat menggelar Operasi Zebra Jaya 2021, polisi juga memberikan masker dan pamflet berkait peraturan berlalu lintas kepada pengendara kendaraan.

"Tadi kami memberikan imbauan keselamatan dalam berlalu lintas dan membagikan masker untuk masyarakat agar senantiasa patuh terhadap protokol kesehatan," ucap dia.

"Kami melakukan Operasi Zebra Jaya 2021 secara random di pagi, siang, dan malam hari," sambungnya.

Berdasar pantauan Kompas.com saat Operasi Zebra Jaya di perempatan lampu merah Jalan Pahlawan Seribu, Serpong, Tangsel, ada seorang pengendara motor yang sempat tak menggunakan helm.

Polisi kemudian memberhentikan dan menyuruhnya menggunakan helm saat berkendara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com