"Dia merasa saya berbohong, akhirnya saya di-PHK. Ya itu sih jahatnya mereka (pinjol)," kata dia.
Baca juga: 4 Tahun Anies Jadi Gubernur, Kepulauan Seribu Disebut Masih Jauh Tertinggal dari Daratan Jakarta
Seorang korban lain yang menolak disebutkan namanya menceritakan bahwa ia menerima denda yang besar hingga ancaman ketika meminjam dari perusahaan pinjol ilegal.
"Pinjam Rp 4 juta, terima Rp 3,6 juta. Bunganya besar, dan kalau telat dendanya 10 persen per hari," bebernya, seperti dilansir BBC.com.
Ketika telat bayar, ia dipermalukan dengan cara fotonya disebarkan melalui aplikasi telekomunikasi ke keluarga hingga teman-temannya.
"Lalu ada di foto itu tulisannya kira-kira 'Tolong sampaikan ke dia, pencuri uang perusahaan kami dan sedang dalam DPO. Perbuatannya sudah merugikan perusahaan kami dan tolong info ke dia dan keluarganya untuk segera melakukan pembayaran ke perusahan kami," ujarnya.
"Tidak berhenti, saya diancam, diteror mau ke kantor saya, minta alamat rumah, share lokasi, bahkan saya dimaki, disumpahin, dan dihina-hina."
Baca juga: Setelah 14 Tahun, Rumah yang Menjorok ke Tengah Jalan Raya di Batuceper Akhirnya Dirobohkan
Pinjaman online diduga juga telah menyebabkan JB (44) tewas bunuh diri awal November lalu.
JB yang merupakan seorang ibu rumah tangga dengan dua anak gantung diri di rumahnya di kawasan Cinere, Depok, Jawa Barat, pada 1 November lalu.
Kapolsek Cinere AKP Suparmin mengatakan, JB ditemukan tewas pada Senin pagi sekitar pukul 06.30 WIB oleh ibunya.
Suparmin mengatakan, korban terlilit utang pinjol sebanyak Rp 12 juta.
“Dia punya utang. Iya masalah ekonomi. Dia enggak sanggup lagi. Sendiri punya anak dua. Anaknya masih kecil, 8 dan 13 tahun. Yang besar sudah SMP. Dia pisah sama lakinya,” ujar Suparmin.
Baca juga: Ratusan Rumah di Kemayoran Akan Digusur untuk Proyek Tol Semanan-Sunter
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:?https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/
(Penulis : Ihsanuddin, Wahyu Adityo Prodjo/ Editor : Irfan Maullana, Nursita Sari)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.