Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ragam Reaksi Anies Saat Ditanya Perihal Formula E, Acungkan Jempol hingga Sebut “Nice Try”

Kompas.com - 19/11/2021, 10:20 WIB
Ivany Atina Arbi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Balap mobil listrik Formula E yang akan digelar di Jakarta pada 2022 mendatang masih menyimpan banyak tanda tanya.

Lokasi sirkuit ajang balap tersebut masih belum ditentukan oleh Pemerintah Provinsi (Pemperov) DKI meski sudah ada kepastian terkait jadwal pelaksanaan Formula E di Jakarta, yakni pada 4 Juni 2022.

Belum lagi, ada dugaan penyelewengan dana Formula E hingga Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) turun tangan menyelidiki kasus tersebut.

Baca juga: Luapan Emosi Nirina Zubir kepada Mafia Tanah Keluarganya: “Masih Berani Natap Mata Saya Seperti Itu?”

Wajar jika perhatian saat ini tertuju pada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan selaku pihak yang mendorong gelaran Formula E di Jakarta.

Dalam beberapa kesempatan, wartawan yang bertemu Anies bertanya soal ajang balap mobil listrik tersebut. Namun, Anies irit bicara dan enggan berkomentar.

Saat ditanya, Selasa (16/11/2021) lalu, Anies yang keluar dari kantornya di Balai Kota hanya mengacungkan jempol dan berjalan meninggalkan awak media di pendopo Balai Kota.

Dua hari berselang, yakni pada Kamis (18/11/2021), Anies hanya melontarkan komentar pendek “nice try” sembari berlalu.

Baca juga: BPN DKI Sebut 3 Sertifikat Tanah Keluarga Nirina Zubir Telah Dijual oleh ART-nya

Penentuan sirkuit molor

Penentuan lokasi lintasan Formula E di Jakarta awalnya akan ditentukan Oktober 2021 lalu.

Namun, rencana tersebut kemudian dimundurkan ke akhir November ini dengan dalih penyelenggara Formula E (FEO) meminta penjadwalan ulang kunjungan ke Jakarta.

Baru-baru ini, Direktur Pengelolaan Aset PT Jakpro sekaligus Managing Director Jakarta Eprix, Gunung Kartiko, mengatakan bahwa lokasi baru bisa ditentukan akhir 2021 mendatang.

 

Ia menyebut, FEO kini tengah mempelajari beberapa alternatif lokasi yang diberikan.

Baca juga: Modus ART Nirina Zubir Jual Tanah Milik Majikan, Palsukan Tanda Tangan hingga Gandeng Notaris

"Venue on progress, beberapa alternatif sedang dipelajari FEO dan Insya Allah akan diputuskan paling lambat akhir Desember 2021," ucapnya, Selasa (16/11/2021), seperti dilansir TribunJakarta.com.

Formula E awalnya direncanakan akan terlaksana di Monumen Nasional (Monas), tetapi rencana ini akhirnya batal karena Pemerintah Pusat tak kunjung memberikan izin.

Pemprov DKI akhirnya mengkaji beberapa opsi lain yang bisa digunakan sebagai lokasi sirkuit Formula E, di antaranya Gelora Bung Karno (GBK) dan Pantai Maju Bersama yang merupakan kawasan pulau reklamasi di Teluk Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Megapolitan
4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

Megapolitan
KPU DKI Bakal 'Jemput Bola' untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

KPU DKI Bakal "Jemput Bola" untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

Megapolitan
Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Megapolitan
Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Megapolitan
Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Megapolitan
74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Megapolitan
Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan 'OTT'

Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan "OTT"

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com